Tugu Stop Knalpot Bising, Kampanye Berantas Motor Brong di Makassar

Suara knalpot bising di Makassar sangat mengganggu

Makassar, IDN Times - Tugu Knalpot Bising di Jalan AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan, disebut-disebut sebagai ikon baru Kota Daeng. Inisiatif pembangunan tugu ini datang dari Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda. Menurutnya, tugu ini merupakan wujud komitmen memberantas penggunaan knalpot motor nyaring yang mengganggu telinga.

Tugu Stop Knalpot Bising diresmikan pihak Polrestabes Makassar pada Jumat, 23 September 2022. Tampak, bangunan tugu yang terletak persis di depan Pos Polisi tidak jauh dari flyover AP Pettarani, terdiri dari replika kepala manusia dengan kedua telapak tangan menutup telinga. Di sekelilingnya, terdapat 21 batang knalpot bising.

"Hal yang paling meresahkan saat ini yaitu knalpot brong atau bising, hal ini hampir semua masyarakat Makassar merasakan, sangat mengganggu telinga," terang AKBP Zulanda saat dikonfirmasi, Senin (26/9/2022).

1. Tugu Knalpot Bising memberikan pesan

Tugu Stop Knalpot Bising, Kampanye Berantas Motor Brong di MakassarFoto penindakan di Tugu Stop Knalpot Bising di depan Pos Polisi Jl A.P Pettarani, Makassar, Senin (26/9/2022). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Salah satu target Polrstabes Makassar saat ini, lanjut Zulanda, ialah memberantas penggunaan knalpot bising dari sepeda motor di jalan raya.

"Kita bisa lihat monumen itu bukan saja sebuah bangunan estetika, tapi ada pesan yang mau disampaikan bahwa masyarakat terganggu dengan suara knalpot, makanya tugu itu ada patung kepala dengan kedua tangan menutup kuping," jelas Zulanda.

Tugu Anti Knalpot Bising ini jadi sebuah tanda atau hadiah di saat hari ulang tahun ke-67 Lantas Bhayangkara pada tanggal 21 Oktober lalu. Tugu ini pun diresmikan oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto.

2. Alasan Tugu dibuat di Pettarani

Tugu Stop Knalpot Bising, Kampanye Berantas Motor Brong di MakassarTugu Stop Knalpot Bising di depan Pos Polisi Jl A.P Pettarani, Panakkukang, Kota Makassar, Senin (26/9/2022). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Zulanda mengaku, alasan tugu ini sengaja dibangun di depan Pos Polisi di Jl AP Pettarani, karena lokasi atau jalan ini sangat strategis dan gampang dijumpai warga atau pengendara di Kota Makassar.

"Jalan ini sangat terkenal, semua orang atau hampir 90 persen melewati jalan ini. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir di jalan ini pengendara motor yang memakai knalpot itu dia membunyikan di sepanjang jalan ini, makanya kita buat di sini," ujarnya.

Baca Juga: Viral Kasat Lantas Makassar Ingin Razia Moge, Lalu Minta Maaf

3. ETLE belum bisa tindaki knalpot bising

Tugu Stop Knalpot Bising, Kampanye Berantas Motor Brong di MakassarAksi potong knalpot brong dalam rilis anev 2020, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Saat ini tim Satlantas Polrestabes Makassar masih menindak pelaku atau pengendara motor yang memakai knalpot bising. Mengingat, kini di Makassar penindakan pengendara terus dilakukan atau ditindak lewat ETLE atau Elektronic Traffic Law Enforcement.

"Knalpot brong atau bising ini kan terkait suara, sementara sistem ETLE itu lebih ke soal gambar, jadi untuk saat ini penindakan langsung di lapangan," ungkap Zulanda.

"Sampai sekarang sudah ada 500 lebih knalpot brong kita tindaki dan sita, banyak. Apalagi rata-rata pelaku (knalpot bising) ini sudah brong, balap juga, tidak pakai helm dan tidak pasang TNKB," tambahnya.

Baca Juga: Polrestabes Makassar Musnahkan Ratusan Senjata Tajam Dikumpulkan Ormas

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya