Polisi Dalami Kasus Bayi di Jeneponto Diduga Diperkosa, Kemaluan Robek

Ibu korban mengaku sudah visum anaknya di Makassar

Makassar, IDN Times - Seorang bayi berusia 19 bulan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami luka robek di kemaluannya. Diduga kuat bayi malang itu mengalami perkosaan.

Ibu korban, NA mengatakan sudah melaporkan dugaan kasus perkosaan yang menimpa bayinya ke Polres Jeneponto. Laporan itu dilayangkan NA usai memeriksa anaknya ke dokter.

"Saya tidak tahu dengan pasti anak saya kenapa, tapi yang pasti pemeriksaan dari dokter itu robek," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times Sulsel, Selasa (19/7/2022).

1. Korban sudah visum di Makassar

Polisi Dalami Kasus Bayi di Jeneponto Diduga Diperkosa, Kemaluan Robekilustrasi membedong bayi (pexels.com/Szabina Nyíri)

NA terdengar masih sangat trauma dengan apa yang menimpa buah hatinya, saat IDN Times hubungi melalui telepon, NA mengaku sementara di rumah sakit.

"Saya semenara jaga anak saya di rumah sakit lanto (RS Lanto Daeng Pasewang di Jeneponto). Saya sudah lapor dan polisi katanya akan selidiki kasus ini," jelas NA.

"Dan saya juga sudah visum anak saya di Rumah Sakit Bhayangkara (Makassar), anak saya sekarang masih dirawat," lanjutnya.

2. Titip anak di rumah orangtua

Polisi Dalami Kasus Bayi di Jeneponto Diduga Diperkosa, Kemaluan RobekIlustrasi bayi. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

NA menjelaskan, kejadian itu bermula saat dia menitip anaknya ke mertuanya, karena rencananya dia akan berziarah ke kuburan keluarga yang lain di Jeneponto.

Tapi, setelah ziarah kubur selesai, NA tidak langsung menjemput anaknya karena dia memilih pulang ke rumahnya dan memberi waktu anaknya menginap dengan mertuanya.

"Terkait kejadian itu saya tidak tahu pasti, tapi pas saya ambil anak saya dari rumah orangtua itu saya bawa pulang, anakku itu menangis saja sampai di rumah," ujar NA.

"Saat di rumah saya lihat, cek. Ternyata itu kelamin anak saya itu memang robek, dan saya bandingkan sama (kelamin) anaknya tetangga, saya sudah konsultasikan juga sama bidan, memang sobek," tambahnya.

Baca Juga: Kakek Pencabul Bayi di Jeneponto Tak Menyesali Perbuatannya

3. Polisi ambil visum korban

Polisi Dalami Kasus Bayi di Jeneponto Diduga Diperkosa, Kemaluan RobekKabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana. (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Jeneponto Iptu Nasruddin yang dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp dan telepon tidak merespons kasus dugaan perkosaan terhadap bayi di wilayahnya.

Secara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengaku, sudah menerima laporan kasus dugaan kekerasan seksual pada bayi umur 19 bulan di Jeneponto.

"Sudah (ditangani), itu sudah diminta oleh Kapolres Jeneponto hasil visum dari Rumah Sakit Bhayangkara. Nanti kita tunggu saja hasilnya," kata Komang kepada IDN Times.

Baca Juga: Bayi 19 Bulan di Jeneponto Diduga Diperkosa, Bejat!

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya