Polda Sulsel Selidiki Polisi Toraja Disebut Lindungi Pengedar Narkoba
Markas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jl Perintis Kemerdekaan Km 17, Makassar. IDN Times Sulsel/Dahrul Amri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tersangka pengedar narkoba di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat. Saat konferensi pers kasus tersebut, seorang pengedar mengaku dilindungi polisi dari Polres.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulsel (Polda Sulsel), Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Komang Suartana mengatakan, terkait informasi tersebut penyidik Polres Tana Toraja sementara mendalami pernyataan tersangka.
"Masih diselidik sama tim penyidik Polres dan tim Propam Polda. Jadi saat ini kita masih tunggu hasil penyelidikannya," ungkap Kombes Pol Suartana saat dikonfirmasi IDN Times Sulsel, Senin (20/2/2023).
1. Tersangka akan diperiksa lagi
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana. (IDN Times/Sahrul Ramadan)Sebelumnya, video viral di media sosial seorang tersangka yang mengenakan baju tahanan warna biru menyela saat rilis kasus narkoba yang dipimpin kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Dewi Tonglo.
"Saya sedikit bicara, bu (AKBP Dewi Tonglo), kami berani begini karena kami dilindungi dari bawah, Polres," sela tersangka saat konferensi pers yang digelar BNNK Tana Toraja beberapa waktu yang lalu.
Komang menjelaskan, tersangka yang mengaku dilindungi polisi dari Polres Tana Toraja itu, akan diperiksa kembali. "Itu kan hasil interpretasinya dengan apa yang disampaikan oleh tersangka. Jadi nanti pasti dimintai lagi keterangannya terkait apa yang dia sampaikan saat konferensi pers itu," tegas Kombes Komang.
2. Polda Sulsel akan periksa handphone anggota dan tersangka
Markas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) di Jl Perintis Kemerdekaan Km 17, Makassar. Dahrul Amri/IDN Times SulselSelain itu, tambah Komang, tersangka dan anggota Polres Tana Toraja yang dia maksud, akan dimintai keterangan dan mencari bukti.
"Tentunya anggota akan kita mintai keterangan, kita akan memeriksa handphone milik anggota dan akan cek kembali, termasuk juga (handphone) si pengedar karena dia kan yang berbicara, jadi otomatis," jelasnya.
Baca Juga: Polri Minta Polda Sulsel Selidiki Pengakuan Bandar Narkoba di Toraja
3. Penyidik BNNK sebut tidak langsung percaya tersangka
Tersangka narkoba (lingkaran merah) mengaku dilindungi oknum polisi. (Istimewa)Sementara itu, AKBP Dewi Tonglo yang menanggapi pernyataan salah satu pelaku yang viral di media sosial Tiktok dan Instagram itu, mengaku tidak langsung mempercayai keterangan tersangka.
"Informasi itu kami tidak langsung percaya dan terima mentah-mentah. Kan namanya keterangan tersangka harus diuji dan harus dibuktikan lebih dulu sehingga tidak ada fitnah," terang Dewi.
Dewi menerangkan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki dan mengungkap oknum yang terlibat dalam peredaran narkotika di Tana Toraja dan Toraja Utara.
"Dengan adanya informasi ini tetap kami tindaklanjuti dan kami dalami. Hal yang sudah dilaksanakan adalah berkoordinasi dengan Kapolres Toraja Utara sebagai ankum dari oknum yang disebut," jelasnya.
Baca Juga: Viral Bandar Narkoba Klaim Dibekingi Polisi Saat Jumpa Pers BNNK Tana Toraja
