Mahasiswa di Makassar Ditikam Satpam Cabul saat Selamatkan Senior
Ilustrasi penikaman (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang satpam salah satu kampus swasta di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi dari Polsek Tamalanrea usai menikam seorang mahasiswa, Kamis malam (4/5/2023).
Satpam tersebut bernama Sudirman (26). Dia dibekuk anggota Reskrim Tamalanrea usai menikam mahasiswa bernama Alief Alamsyah (21). Korban ditikam setelah dia coba melindungi salah satu seniornya.
"Semalam korban sudah saya jenguk, dia coba melindungi seniornya dari pelaku yang memegang badik, ternyata si korban (Alief) yang terkena senjata tajam (badik)," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Mokhamad Ngajib kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).
1. Satpam kampus diduga lecehkan mahasiswi
Sudirman (26) ditangkap usai menikam dan melecehkan mahasiswa. (Istimewa)Kasus mahasiswa ditikam satpam atau sekuriti salah satu kampus swasta di Kecamatan Tamalanrea ini, bermula saat seorang mahasiswi inisial BL (22) diduga dilecehkan oleh Sudirman.
Menurut kronologi, kejadian itu terjadi di dalam kampus. BL meneriaki Satpam itu, pelaku pun balik mengancam BL dengan sebilah badik, Alief yang melihat peristiwa itu lalu mencoba melindungi seniornya.
"Di situlah korban berusaha melindungi BL yang diancam dengan badik, namun pelaku yang saat itu dalam pengaruh minuman keras malah menikam korban atas nama Alief itu," jelas Kombes Ngajib.
2. Polisi sebut korban ditikam di dada dan tangan
Mahasiswa korban penikaman, Alief alamsyah (duduk) dan Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib. (Istimewa)Kombes Ngajib mengaku, kondisi korban mulai membaik. Korban saat ini menjalani perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea.
"Akibat penikaman itu korban mengalami luka tikam di bagian dada sebelah kanan dan bagian tangan kiri korban. Didoakan saja biar terus membaik," sambungnya.
3. Gerak cepat Kapolrestabes antisipasi balas dendam
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)Ngajib yang menjenguk korban di rumah sakit, menyempatkan diri berdiskusi dengan keluarga korban untuk mencegah tindakan balas dendam.
"Minimal kita mencegah apabila adanya niatan balas dendam dari rekan-rekan atau keluarga korban, kita juga sudah memberi pemahaman hukum dan biarkan ditangani polisi dan diproses," ungkap Ngajib.
"Kita tahu, peristiwa yang ada melibatkan mahasiswa apa lagi dengan adanya korban seperti ini, niatannya untuk balas dendam teman-temannya itu tinggi. Sehingga hal ini yang memicu masalah baru, makanya kita mengantisipasi hal itu," tambahnya.
Baca Juga: Remaja di Makassar Nyaris Tikam Ayah karena Tak Dipinjami Motor
