Kloter 1 Masuk Asrama Haji Makassar 23 Mei, Berangkat 24 Mei

15.683 orang berangkat lewat Asrama Haji Makassar

Makassar, IDN Times - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan tengah mempersiapkan pemberangkatan jemaah haji melalui Embarkasi Makassar. Kelompok terbang (kloter) pertama dijadwalkan berangkat dari Makassar ke Arab Saudi pada 24 Mei 2023.

"Jemaah kloter pertama masuk Asrama Haji Sudiang insya allah 23 Mei dan diterbangkan 24 Mei. Insya allah embarkasi Makassar sudah siap haji tahun ini, termasuk kesiapan asrama haji," kata Humas Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardi Siradj kepada IDN Times, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga: Kemenag: Pelunasan Haji di Sulsel 94 Persen

1. Fasilitas baru asrama haji Sudiang, ada miniatur kabah

Kloter 1 Masuk Asrama Haji Makassar 23 Mei, Berangkat 24 MeiKemenag meresmikan fasilitas sarana manasik di Asrama Haji Sudiang Makassar. Jadi fasilitas terbesar di Indonesia Timur. (Dok. Humas Kemenag Sulsel)

Asrama Haji Sudiang Makassar jadi pintu keberangkatan jemaah haji dari Indonesia Timur. Sebanyak 15.683 orang dan 203 petugas kloter akan berangkat dengan terbagi dalam 41 kloter.

Mawardi mengatakan, tahun ini Asrama Haji Makassar punya sejumlah fasilitas baru yang siap menjamin kenyamanan dan keamanan jemaah. Di antaranya miniatur kakbah untuk sarana manasik. 

"Miniatur kabah untuk tawwaf, sai dan jamarat (melontar). Dari segi arsirektur mirip seperti di Mekkah, dan fasilitas ini bisa menampung lebih banyak jemaah untuk manasik," terang Mawardi.

2. Jemaah haji diingatkan tidak bawa barang terlarang

Kloter 1 Masuk Asrama Haji Makassar 23 Mei, Berangkat 24 MeiJemaah haji kloter pertama Embarkasi Makassar jelang pemberangkatan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis (16/6/2022). (Dok. Kemenag Sulsel)

Kemenag Sulsel mengingatkan jemaah haji memperhatikan barang bawaannya. Sebab setiap tahun petugas selalu menemukan barang terlarang. Barang terlarang antara lain benda tajam seperti pisau atau gunting, makanan yang bisa basi, dan cairan.

"Kemenag setiap manasik selalu mengingatkan kepada jemaah haji agar tidak membawa barang-barang terlarang dan dilarang menurut aturan penerbangan internasional. Termasuk juga barang kosmetik dan mandi berupa cairan," Mawardi menerangkan.

3. Pelunasan Haji di Sulsel 94 persen

Kloter 1 Masuk Asrama Haji Makassar 23 Mei, Berangkat 24 MeiIlustrasi jemaah haji. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sulawesi Selatan mencatat masih ada sebagian jemaah haji belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Dari 7.272 orang di daftar berangkat tahun 2023, baru 6.806 melunasi Bipih.

Kemenag membuka pelunasan Bipih sejak 11 April hingga 5 Mei 2023. Belakangan pelunasan Bipih diperpanjang. Pemberangkatan jemaah haji tahun ini akan dimulai pada akhir Mei 2023.

"Data yang kami catat sampai dengan 5 Mei kemarin itu baru 94 persen, makanya ada perpanjangan pelunasan sampai tanggal 12 Mei mendatang," kata Humas Kemenag Sulsel Mawardi Siradj kepada IDN Times Sulsel, Senin (8/5/2023).

Kemenag Sulsel memastikan akan menunggu pelunasan Bipih hingga batas waktu 12 Mei 2023. Jika masih ada jemaah belum melunasi, maka akan digantikan dengan cadangan di daftar tunggu keberangkatan.

Sejauh ini masih ada 467 orang melunasi Bipih. Sedangkan jemaah cadangan yang melunasi Bipih ada 66 orang.

"Jadi kalau masih ada jemaah yang belum melunasi sampai batas waktu yang ditentukan itu, maka jemaah haji tersebut akan diganti dengan jemaah haji cadangan yang sudah melunasi," Mawardi menerangkan.

Menurut sebaran daerah, Kemenag Sulsel mencatat jemaah asal Kota Makassar yang terbanyak belum melunasi Bipih. Jumlahnya 166 orang. Sedangkan tingka pelunasan baru 85 persen.

Di daerah lain, tingkat pelunasan bervariasi antara 85 persen hingga 99 persen. "Kalau yang 100 persen itu baru Pare Pare," ujar Mawardi.

Baca Juga: Haji untuk Orang yang Sudah Meninggal, Bagaimana Hukum dan Dalilnya?

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya