Hujan, Angin dan Petir Landa Sulsel, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

Cuaca buruk diprakirakan terjadi hingga dini hari

Makassar, IDN Times - Hujan deras dan angin kencang disertai petir melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (26/5/2022) sore hingga malam.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah 4 Makassar mengatakan, kondisi tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga jelang dini hari.

"Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 22.20 Wita malam ini," kata prakirawan BMKG Makassar, Asriani Idrus dalam rilis resmi di grup whatsapp BMKG.

1. Peringatan dini cuaca Sulsel

Hujan, Angin dan Petir Landa Sulsel, BMKG Keluarkan Peringatan DiniRuang pengamatan cuaca BMKG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Prakirawan BMKG Wilayah 4 Makassar merilis peringatan dini cuaca di Sulsel mulai berlangsung dari pukul 15.50 Wita dan akan berlangsung hinggal 22.20 Wita.

Cuaca di wilayah Sulsel berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat atau petir dan angin kencang akan terjadi di daerah pesisir.

Daerah yang dimaksud seperti, Kabupaten Jeneponto, Takalar, Gowa, Kota Makassar, Maros, Pangkep dan meluas ke wilayah Bantaeng dan Barru.

2. Kondisi suhu muka laut hangat

Hujan, Angin dan Petir Landa Sulsel, BMKG Keluarkan Peringatan DiniIlustrasi pencemaran laut. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Prakirawan BMKG Asriani Idrus mengaku, dari analisis sementara, terdapat beberapa faktor yang dapat memicu kondisi cuaca saat ini.

"Yaitu kondisi suhu muka laut di selat Makassar bagian selatan yang hangat (30 sampai 31 derajat) dan jika dibandingkan dengan rata-ratanya suhu di atas lebih hangat (+1.5 sampai 2.0 derajat)," ungkap Asriani.

3. Adanya Gel Ekuatorial Rosbi

Hujan, Angin dan Petir Landa Sulsel, BMKG Keluarkan Peringatan DiniIlustrasi awan (ANTARA FOTO)

Analasis yang lain, lanjut Asriani, terdapat belokan angin di Selat Makassar sehingga terjadi perlambatan massa udara di atas wilayah Sulsel.

"Sementara dari skala regional, terpantau gel ekuatorial rosbi yang aktif di wilayah Sulawesi. Faktor-faktor tersebut bersinergi sehingga meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah sulawesi selatan khususnya bagian barat," jelasnya.

BMKG menjelaakan, gelombang ekuatorial rossby adalah suatu fenomena gelombang atmsofer yang terjadi di fluida (atmosfer atau lautan) yang berotasi secara berpasangan.

Gelombang ini bergerak ke arah barat di sekitar ekuator. gelombang rossby dapat menyebabkan wilayah yang di laluinya berpotensi meningkatnya pertumbuhan awan konvektif (penghujan) seperti cumulonimbus.

Baca Juga: Cuaca Hari Ini 26 Mei 2022: Makassar Hujan Ringan Siang dan Sore Hari

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya