Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa Makassar Demo dan Bakar Ban Tutup Jalan
Mahasiswa di Makassar gelar demo memperingati Hari Sumpah Pemuda. IDN Times/Dahrul Amri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sejumlah aktivis mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar unjuk rasa di beberapa titik jalan raya untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, Jumat (28/10/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times Sulsel, aksi demo terjadi di 11 titik di Makassar yang dimulai sejak pagi sekitar pukul 10.00 Wita hingga 16.00 Wita.
Salah satu titik demo mahasiswa terjadi di bawah jalan layang atau Flyover Jalan Urip Sumoharo - Jalan A.P Pettarani. Demo ini digelar mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stie) Wira Bhakti Makassar.
Puluhan mahasiswa STIE Wira Bhakti ini menggelar aksi unjuk rasa dengan membentangkan spanduk bertulis "Kaum Muda Menggugat Jokowi-Ma'ruf Rezim Penyengsara Rakyat".
1. Demo di Flyover diwarnai pembakaran 16 ban bekas
Sebanyak 16 ban bekas dibakar saat demo mahasiswa di Makassar peringati Hari Sumpah Pemuda. (IDN Times/Dahrul AmriSelain membentangkan spanduk gugatan kaum muda, mahasiswa STIE Wira Bhakti Makassar juga membawa 16 ban bekas. Belasan ban bekas tersebut dibakar hingga menimbulkan kepulan asap hitam pekat.
Akibat dari kepulan asap hitam tersebut, arus lalu lintas kendaraan di bawah area Flyover sempat mengalami penumpukan dari arah kantor DPRD Sulsel menuju kampus UMI Makassar, begitupun dari arah Rappokaling dan dari Jalan AP Pettarani.
2. Mahasiswa sebut utang naik, kebijakan menyengsarakan
Wita Lestari, aktivis mahasiswa perempuan Makassar saat melakukan orasi. (Dahrul Amri/IDN Times)Jenderal lapangan STIE Wira Bhakti, Wita Lestari mengatakan, kemiskinan di Indonesia masih sangat tinggi ditambah lagi dengan utang Indonesia sebesar USD415,1 miliar yang dinilai bisa akan terus bertambah.
Lalu, Pemerintah secara resmi menaikkan tarif pajak PPN dari 10 persen jadi 11 persen per-1 April 2022 di tengah pendapatan rakyat yang belum pulih karena COVID-19.
"Masih adanya pandemi Covid-19 ini pihak pemerintah tidak memikirkan banyaknya PHK massal, ditambah saat ini pemerintah naikkan lagi harga BBM. Tentu kebijakan seperti ini menyengsarakan," kata Wita.
Baca Juga: BBM Naik, Driver Ojol di Makassar Demo Tuntut Tarif Dinaikkan
3. Mahasiswa di Alauddin tutup jalan dan bakar ban bekas
Ilistrasi - dua jalur di Jalan Sultan Alauddin Makassar diblokade mahasiswa saat demo. (Dahrul Amri/IDN Times)Sementara itu, titik demo mahasiswa di ujung Jalan A.P Pettarani tepat di samping Pos Lantas Alauddin dan di Jalan Sultan Alauddin di depan kampus UIN Alauddin, mahasiswa mulai menutup akses jalan.
Pantauan IDN Times, dua lajur di Jalan Sultan Alauddin Makassar sekitar pukul 16.30 Wita langsung ditutup mahasiswa yang menggelar unjuk rasa. Mereka juga membakar ban bekas sambil menyampaikan aspirasinya.
Baca Juga: Demo Pemprov, Perempuan Kodingareng Demo Bawa 'Gurita Oligarki'
