H-10 Lebaran, Mahasiswa Dominasi Pemudik di Pelabuhan Makassar

Jadwal terakhir kapal tujuan Maluku-Papua sebelum lebaran

Makassar, IDN Times - Arus mudik terlihat di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (15/4/2023). Penumpang memadati terminal keberangkatan pada satu pekan jelang hari raya Idul Fitri 2023.

Kepala Operasi dan Pelayanan PT Pelni Makassar Ahmad Ezat mengatakan, volume penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Makassar sudah terlihat meningkat sejak sehari sebelumnya, Jumat (14/4/2023). Penumpang didominasi pelajar yang akan pulang ke daerah asal di luar Sulsel.

"Jadi memang benar puncak arus mudik sejak kemarin atau H-9 dan kembali terjadi hari ini. Memang (penumpang) banyak pelajar atau mahasiswa," kata Ezat kepada IDN Times, Sabtu.

Selama April 2023, PT PElni menyediakan 15 kapal mudik lebaran dengan pemberangkatan dari Pelabuhan Makassar. Kapal yang disiapkan antara lain KM Bukit Siguntang, Ngapulu, dan Labobar.

Baca Juga: Pelni: Makassar Pelabuhan Keberangkatan Terpadat saat Mudik Lebaran

1. Hari ini pemberangkatan terakhir kapal Pelni dari Makassar ke Maluku dan Papua

H-10 Lebaran, Mahasiswa Dominasi Pemudik di Pelabuhan MakassarSalah satu kapal milik PT Pelni saat berlayar dari Pelabuhan Soeakrno-Hatta Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Dua hari terakhir, penumpang asal Pelabuhan Makassar didominasi tujuan ke Indonesia Timur, terutama kawasan pulau Maluku dan Papua. Pemberangkatan pada Sabtu jadi yang terakhir sebelum lebaran Idul Fitri.

"Untuk pelayaran kapal yang rutenya ke wilayah Timur Indonesia itu kemungkinan terjadi hari ini puncaknya. Kemarin itu ada KM Ngapulu dan hari ini KM Tidar berangkat jam 19.00 Wita," terang Ahmad Ezat.

Pelni Makassar mencatat, total penumpang yang naik dari tanggal 7 sampai 14 April adalah 10.243 orang. Sementara penumpang yang turun di Makassar pada tanggal yang sama berjumlah 7.805 orang.

2. Arus penumpang meningkat 130 persen

H-10 Lebaran, Mahasiswa Dominasi Pemudik di Pelabuhan MakassarPenumpang atau pemudik saat menunggu kapal di ruang tunggu Pelabuhan Seokarno-Hatta Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 4 Makassar mencatat, total arus penumpang kapal di wilayahnya pada H-9 lebaran tumbuh signifikan hingga 130 persen. Regional Head 4 Pelindo Makassar, Enriany Muis mengatakan pada puncak arus mudik tahun ini, jumlah penumpang meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 105.337 orang untuk debarkasi dan embarkasi.

"Menjadi sebanyak 137.414 orang pada H-9 mudik menjelang hari raya Idul Fitri 1444 hijriah," kata Enriany Muis dalam keterangan persnya.

3. Pelabuhan Makassar catat pertumbuhan penumpang paling besar di KTI

H-10 Lebaran, Mahasiswa Dominasi Pemudik di Pelabuhan MakassarSalah satu kapal PT Pelni saat bersandar di Pelabuhan Soeakrno-Hatta Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Enriany menuturkan, arus mudik debarkasi atau yang tiba di pelabuhan Pelindo Regional 4, tren pertumbuhannya sebesar 138 persen. Sedangkan untuk embarkasi atau penumpang berangkat mencapai 125 persen.

"The big five atau lima besar pelabuhan di Regional 4 yang pertumbuhannya paling besar yakni di Makassar 17.508 orang, Ambon 14.795 orang, Balikpapan 14.649 orang, lalu Ternate 14.306 orang, dan Parepare 12.256 orang," ujarnya.

Sementara itu total arus kunjungan kapal penumpang di Pelindo Regional 4 mencapai 265 call atau mengalami tren peningkatan sebesar 106 persen dari periode yang sama pada tahun lalu. "Tahun lalu arus kunjungan kapal penumpang di Regional 4 mencapai 250 call," sambung Enriany.

Disebutkan, the big five kunjungan kapal di Pelindo Regional 4 hingga H-9 mudik Lebaran 2023 yakni Manado dan Ternate sama-sama tertinggi dengan 31 call, Kendari 29 call, Nunukan 28 call, serta Balikpapan 19 call.

"Sedangkan di Pelabuhan Makassar yang menjadi pelabuhan terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI), arus kunjungan kapal hingga H-9 mencapai 19 call, tap memiliki arus kunjungan penumpang yang tertinggi di Regional 4,” Enriany Muis menambahkan.

Baca Juga: PT Pelni Siapkan 7 Kapal saat Mudik dari Makassar ke Papua dan Maluku

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya