Gerebek Kamar Kos, Polisi Makassar Temukan 7 Janin dalam Kotak Makanan
ilustrasi janin (pixabay.com/nikosalepaths)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tim Satreskrim Polrestabes Makassar mengungkap kasus penumpukan tujuh janin bayi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Tujuh janin ini ditemukan polisi di sebuah rumah indekos di Kelurahan Paccerakang, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar, Selasa (7/6/2022) lalu.
"Jadi benar kita temukan tujuh tumpukan orok atau janin bayi tersebut," kata Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polrestabes AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan di kantor Polrestabes, Rabu (8/7/2022) sore.
1. Tujuh janin ditaruh dalam kotak makanan
Ilustrasi Tupperware (IDN TImes/Umi Kalsum)Tujuh tumpukan janin bayi tersebut, kata Reonald, berada di dalam kotak makanan berbahan plastik yang disusun di dalam kamar sebuah kos di wilayah Paccerakang, Kota Makassar.
"Tujuh tumpukan ini berada dalam kotak tupperware, ini setelah diautopsi dan benar itu adalah janin bayi. Sementara kita masih lakukan penyelidikan," ungkap Reonald.
2. Laporan pemilik kos
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak saat diwawancarai wartawan, Rabu (8/6/2022). Dahrul Amri/IDN Times SulselBerkat laporan pemilik kos, penumpukan tujuh janin bayi dalam kotak makanan itu bisa diungkap pihak Polsek Biringkanayya dan penyidik Reskrim Polrestabes Makassar.
"Itu ada laporan dari pemilik kosnya yang ditinggal sama yang sewa kamar tersebut, kemudian anggota membuka kamar dan ternyata ada tumpukan itu," jelas Reonald.
3. Pelaku diamankan di sebuah pabrik
Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)Reonald menyebutkan, setelah pihaknya melakukan penyelidikan terkait tumpukan tujuh tupperware berisi janin bayi, terduga pelaku wanita pun diamankan polisi.
Namun, identitas dan keberadaan pelaku pemilik tujuh tupperware berisi janin bayi itu masih enggan disebut pihak kepolisian, alasannya masih dalam pengembangan.
"Pelaku si wanita sudah kami amankan di sebuah perusahaan, kasus ini masih kita kembangkan lagi karena ada pelaku lain yang kita kejar, nanti lari lagi," bebernya.
"Kita duga ini adalah praktek aborsi yang dilakukan pelaku, saat ini kita melakukan penyelidikan serta pengejaran terhadap pelaku, saya kira itu saja," tutup Roenald.
Baca Juga: Ngeri! Bayi di Makassar Terkena Anak Panah, Pelaku Masih Misterius
