Buka Pelatihan UMKM BRIlian di Makassar, JK: Contohi Rasul Berdagang

JK dorong berwirausaha secara halal

Makassar, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) membuka Pelatihan Pemberdayaan UMKM Kuliner yang berlangsung di Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis sore (25/8/2022).

"Salah satu kelemahan kita adalah dalam bidang ekonomi, karena itu dalam bidang ekonomi harusnya menjadi bahagian dari prioritas kita," ujar JK dalam sambutannya.

Pelatihan ini bertemakan UMKM BRIlian Sahabat Masjid. Hasil kerja sama Masjid Al-Markaz Al-Islami dan BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Makassar yang diikuti oleh 300 peserta pelaku UMKM di Kota Makassar.

1. JK: mari mencontoh kehidupan Rasulullah

Buka Pelatihan UMKM BRIlian di Makassar, JK: Contohi Rasul BerdagangH.M Jusuf Kalla memberi sambutan saat kegiatan pelatihan UMKM BRIlian Sahabat Masjid di aula Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Sulsel, Kamis (25/8/2022). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Di hadapan para peserta, JK mengingatkan agar selalu mencontoh kehidupan Rasulullah Muhammad SAW saat menjadi pedagang. Karena, kata JK, Rasulullah SAW telah menjadi seorang pedagang sejak masih berumur 13 tahun.

"Rasul itu mula-mula pedagang dari umur 13 sampai 40 tahun, setelah itu diangkat menjadi rasul di umur 40 sampai Ia wafat. Jadi lebih lama pedagang," ungkap JK.

"Jadi selama 27 tahun menjadi pedagang dan menjadi rasul selama 22 tahun. Jadi lebih lama Rasulullah menjadi pedagang baru menjadi rasul," sambungnya lagi.

2. JK dorong berwirausaha secara halal

Buka Pelatihan UMKM BRIlian di Makassar, JK: Contohi Rasul BerdagangPelaku usaha mikro saat jadi peserta pelatihan UMKM BRIlian Sahabat Masjid di aula Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Sulsel, Kamis (25/8/2022). IDN Times/Dahrul Amri

Jusuf Kalla juga mendorong para peserta untuk selalu semangat berwirausaha. Karena menurutnya ada rukun Islam yang hanya bisa dilaksanakan jika seseorang memiliki kemampuan secara ekonomi, yakni ibadah Haji.

Kata Kalla, berhaji hanya bisa dilaksanakan oleh umat Islam yang memiliki kemampuan secara ekonomi. Demikian juga halnya membayar zakat harta, bisa dikeluarkan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan secara ekonomi.

"Oleh karena itulah, umat Islam harus maju ekonominya, harus makmur dan itu hanya bisa dicapai dengan semangat dan tekad dalam berwirausaha secara halal," tutur JK.

3. Contohi masjid di zaman Rasulullah

Buka Pelatihan UMKM BRIlian di Makassar, JK: Contohi Rasul BerdagangKetua Dewan Masjid Indonesia (DMI) H.M Jusuf Kalla (tengah) saat mengunjungi Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Sulsel, Kamis (25/8/2022). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla juga menegaskan bahwa masjid memiliki fungsi penting dalam memajukan masyarakat yang berada di sekitarnya.

"Kita harus mencontoh masjid pada zaman Rasulullah, masjid pada zaman itu bukan hanya sebagai tempat ibadah melainkan tempat untuk memajukan masyarakat, baik dalam bidang sosial, ekonomi, hukum dan bidang pendidikan," tambah Jusuf Kalla.

Kepada peserta pelatihan, Kalla pun meminta menjadikan semangat berusaha sebagai modal utama. Karena semua pengusaha membutuhkan keterampilan dan modal.

Dan terpenting, lanjut Jusuf Kalla, ialah semangat untuk terus berusaha dan berkembang. Apalagi semua usaha tidak ada yang langsung besar, melainkan dimulai dari bawah.

"Usaha mikro harus didorong jadi usaha kecil, kemudian usaha kecil kita didorong lagi menjadi usaha menengah dan hingga kemudian usaha menengah menjadi usaha besar," tutip JK memberikan semangat.

Dalam pembukaan pelatihan UMKM ini, hadir juga wakil ketua Yayasan masjid Al Markaz Al Islami, Husain Abdullah, Kepala Kanwil BRI Makassar, Rahman Arif, dan Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawah Mapanyuki.

Baca Juga: Besok, Jusuf Kalla Hadiri Haul Hadji Kalla dan Athirah di Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya