BMKG IV Sebut Cuaca Ekstrem Musim Hujan Mulai Melanda Wilayah Makassar

Potensi bencana Hidrometeorologi sangat besar

Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebutkan, wilayah Makassar dan sekitarnya telah dilanda cuaca ekstrem musim hujan dalam beberapa hari terakhir. 

Menurut koordinator bidang data BMKG IV Makassar, Hanafi Hamzah, cuaca ekstrem bisa ditandai dengan curah hujan lebat dalam dua jam, yang bisa mencapai 20 milimeter.

"Kemudian 24 jam itu melebihi 50 milimeter, ini sudah masuk kategori lebat. Kemudian itu kecepatan angin 50 milimeter perjam. Cuaca ekstrem juga ditandai badai petir," ungkapnya kepada IDN Times, Selasa (11/10/2022).

Dalam sepekan terakhir ini wilayah Makassar dan sekitarnya seperti Pangkep, Maros, Gowa, Takalar, dan sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) umumnya dilanda hujan sedang hingga lebat.

1. BMKG IV: awan komolunimbus dalam tahap matang

BMKG IV Sebut Cuaca Ekstrem Musim Hujan Mulai Melanda Wilayah MakassarIlustrasi awan (ANTARA FOTO)

Kata Hanafi, saat ini wilayah Makassar dan sekitarnya sudah memasuki masa transisi musim hujan. Di awal musim hujan ditandai kondisi cuaca ekstrem yang sering terjadi. 

"Di mana pada saat awan-awan hujan yang biasa kita sebut dengan komolunimbus itu dalam tahap matang. Artinya terjadi hujan, kemudian terjadi hembusan angin yang tidak beraturan atau turbulensi dan kencang, dan kemudian terjadi badai petir," jelas Hanafi.

Prakirawan BMKG IV Makassar mencatat, pada tanggal 6 dan 7 Oktober 2022 terjadi curah hujan yang cukup lebat mulai 53,7 milimeter dan kemudian 59 milimeter.

2. Potensi bencana Hidrometeorologi sangat besar

BMKG IV Sebut Cuaca Ekstrem Musim Hujan Mulai Melanda Wilayah MakassarIlustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Kedepannya lanjut Hanafi, potensi bencana hidrometeorologi sangat besar karena faktor utama pembentuk dari bencana hidro atau air dari curah hujan yang sangat lebat.

"Bencana hidrometeorologi memang besar, karena sementara kita memasuki puncak-puncaknya musim hujan, jadi kemungkinan besar kita tetap waspada. Untuk di wilayah Makassar kita perkirakan sekitar Januari 2023 itu puncak musim hujan," terangnya.

"Bencana hidrometeorologi ada banjir, ada longsor, kemudian angin puting beliung, ada badai petir, kemudian gelombang pasang, ini semua disebut bencana hidrometeorologi, termasuk kekeringan juga," sambungnya.

3. Musim hujan di wilayah Makassar terjadi 11 Oktober

BMKG IV Sebut Cuaca Ekstrem Musim Hujan Mulai Melanda Wilayah MakassarIlustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Hanafi pun memastikan, saat ini wilayah Makassar dan sekitarnya masih berada di musim transisi. Tetapi prakirawan BMKG IV memperkirakan, wilayah Makassar akan masuk musim hujan pertengahan Oktober.

"Jadi untuk wilayah Makassar mencakup wilayah Barru ke selatan itu ada Pangkep, Maros, Makassar, Gowa dan Takalar yang dataran rendah nanti tanggal 11 sampai 20 Oktober baru musim hujan," tambahnya.

Baca Juga: Cuaca di Makassar Alami Transisi, BMKG Sebut Pengaruh Fenomena La Nina

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya