5 Warga Tewas karena Tanah Longsor di Gowa, 2 Korban Belum Ditemukan

Tim SAR masih mencari korban yang diduga kuat tertimbun

Makassar, IDN Times - Basarnas Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat, hingga pukul 17.00 WITA, ada lima orang meninggal dunia korban bencana alam tanah longsor di dua dusun di Kabupaten Gowa.

Kepala Operasional dan Siaga Basarnas Sulsel, Muhammad Rizal mengungkapkan dua dusun yang dilanda tanah longsor yaitu Dusun Kunyika dan Borong Sapiria di Desa Lonjoboko.

"Sampai sore ini tercatat sembilan korban, lima orang meninggal dunia, selamat dua orang dan dalam pencarian dua orang," kata Rizal dalam keterangannya ke wartawan.

1. Identitas 9 korban yang selamat, meninggal dan masih dicari

5 Warga Tewas karena Tanah Longsor di Gowa, 2 Korban Belum DitemukanLokasi tanah longsor di Jalan Poros Malino, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa. (Dok. Basarnas Sulsel)

Identitas lima korban meninggal dunia yang dicatat Basarnas Sulsel masing-masing, Daeng Ngasseng (60), Sunaria (47), Nuraeni (38), Nurhaya (24), dan Jumria (37). Lalu kedua korban selamat, Kahar (47) dan Sindy (17).

"Sedangkan dua korban yang sampai kini masih dalam pencarian yakni Muhammad Roan umur 6 tahun dan Nur Syamsia umur 25 tahun, kedua korban ini warga di Dusun Borong Sapiria," Rizal merincikan data.

2. Basarnas Sulsel bagi 2 SRU cari korban lain

5 Warga Tewas karena Tanah Longsor di Gowa, 2 Korban Belum DitemukanApel Siaga Nataru Basarnas Sulsel/ Dok. Basarnas Sulsel

Lanjut Rizal, saat ini Basarnas Sulsel telah mengirim dua tim Search and Rescue Unit (SRU) ke lokasi longsor di Dusun Kunyika dan juga Borong Sapiria, Desa Lonjonoko, Kabupaten Gowa.

"Pencarian korban dengan membagi dua tim SRU dan langsung lakukan pencarian korban, tim ini juga sebelumnya temukan dua korban yang bergeser berjarak 3 dan 4 meter dari titik longsor," terang Rizal.

Dua SRU yang terlibat antara lain Basarnas Makassar, BPBD Gowa, Tagana, SAR UNM, Humanity SAR, Garuda, Rumah Zakat, dan Pramuka.

Baca Juga: Tanah Longsor di Gowa, Mobil Masuk Jurang, Satu Warga Tewas 

3. Selain longsor, polisi sebut sungai di Gowa juga meluap

5 Warga Tewas karena Tanah Longsor di Gowa, 2 Korban Belum DitemukanIlustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Diketahui, bencana tanah longsor dan luapan air sungai terjadi di dua lokasi yakni di Jalan Poros Malino km 62, Dusun Borong Sapiri dan Poros Malino Km 58 Dusun Kunyika, Rabu 16 November 2022 petang.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh mengatakan, bencana alam tanah longsor dan luapan air sungai terjadi Balang Malino, Dusun Bontoloe, Gowa.

"Akibat kejadian itu juga selain ada tanah longsor juga diikuti lumpur yang berasal dari bukit di sekitar lokasi kejadian yang sangat terjal, karena itu struktur tanahnya dalam keadaan labil," kata AKP Fadhlyh.

Hingga berita ini diturunkan, tim evakuasi dari jajaran Polsek Parangloe dan instansi  terkait dan masyarakat masih melakukan pencarian terhadap dua korban yang belum ditemukan di lokasi kejadian itu.

Baca Juga: Tanah Longsor di Gowa, Korban Hilang Bertambah Jadi Empat

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya