Masuk Musim Hujan, Pemkot Antisipasi Banjir di Makassar

Semua OPD diminta berperan aktif

Makassar, IDN Times - Wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kini mulai memasuki musim hujan. Hal itu bisa dilihat dari hujan yang turun selama dua hari berturut-turut. Beberapa daerah di wilayah ini, bahkan mengalami hujan dengan intensitas relatif lebih tinggi dan cukup panjang.

Hujan yang terjadi juga menyisakan genangan di beberapa ruas jalan. Meski genangan air surut dengan cepat, namun kekhawatiran akan terjadinya banjir tak dapat terelakkan. Apalagi pada awal tahun 2019 lalu, bencana banjir yang cukup parah sempat melanda beberapa kawasan pemukiman di Kota Makassar.

1. Sistem drainase kerap jadi sorotan

Masuk Musim Hujan, Pemkot Antisipasi Banjir di MakassarFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Oetoro Aji)

Ketika musim hujan tiba, wilayah perkotaan biasanya yang paling sering dilanda banjir. Di Makassar, ada beberapa wilayah yang memang kerap menjadi langganan banjir setiap tahun, seperti di daerah Antang dan Paccerakkang.

Kapasitas saluran air yang kurang memadai, penyumbatan aliran air karena sampah, dan sistem drainase yang buruk kerap dituding sebagai penyebab banjir. Begitu halnya dengan sistem drainase Kota Makassar yang tidak saling terkoneksi satu dengan lainnya atau memiliki patahan yang tidak semuanya bermuara ke laut atau sungai.

Akibatnya, hujan yang turun dengan intensitas realitf tinggi ditambah durasi yang panjang  akan sangat berpotensi mengakibatkan banjir.  Hal itu sebenarnya dapat diminimalisir jika warga bersama pemerintah bisa bekerjasama dalam menjaga kebersihan lingkungan utamanya saluran air, got, drainase ataupun kanal.

2. Iqbal Suhaeb instruksikan jajarannya tanggap banjir

Masuk Musim Hujan, Pemkot Antisipasi Banjir di MakassarIDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Menanggapi hal ini, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk lebih tanggap terhadap banjir, khususnya selama musim hujan. Instruksi itu disampaikannya setelah menghadiri Ummat Fest di Celebes Convention Center, Jumat (8/11).

”Saya instruksikan camat, lurah, pimpinan OPD agar mewaspadai potensi terjadinya banjir saat memasuki musim hujan. Lurah dan camat membuka posko tanggap banjir di wilayahnya masing-masing yang siaga 24 jam. Puskesmas di wilayah rawan banjir agar siaga 24 jam di bawah koordinasi kepala Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi warga yang terserang penyakit akibat cuaca dingin di musim hujan,” kata Iqbal.

3. Iqbal minta lurah dan camat giatkan kerja bakti

Masuk Musim Hujan, Pemkot Antisipasi Banjir di MakassarHumas Pemkot Makassar

Seluruh lurah dan camat di Kota Makassar, juga diminta agar menggiatkan kerja bakti di lingkungannya masing-masing, utamanya membersihkan saluran air dan drainase serta kanal agar tidak tersumbat selama musim hujan. 

”Ingatkan warga kita agar bekerja sama dengan pemerintah menjaga dan memelihara kebersihan kota. Minimal saluran air yang ada di depan rumah atau bangunan usaha dan perkantoran serta fasilitas publik agar rutin dibersihkan. Jika membutuhkan bantuan Satgas drainase berkoordinasilah dengan Dinas Pekerjaan Umum,” ucapnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Iqbal Janji Tuntaskan Macet dan Banjir di Makassar

4. Iqbal minta semua OPD berperan aktif

Masuk Musim Hujan, Pemkot Antisipasi Banjir di MakassarIDN Times/Ilustrasi

Bukan itu saja, semua OPD maupun Perusda juga diminta mengambil peran agar lebih siaga dalam mengantisipasi terjadinya banjir di Kota Makassar, khususnya yang akan bersentuhan langsung dengan penanganan banjir dan dampaknya. Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, PDAM, dan Satpol PP Kota.

Sementara Bagian Humas diminta lebih aktif dalam menginformasikan kepada masyarakat terkait  upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari banjir, tips menjaga kesehatan di musim hujan, dan edukasi agar bijak menggunakan media sosial, seperti bagaimana memilih dan memilah informasi sebelum disebarkan, khususnya informasi yang berkaitan dengan musibah banjir.

Bagian Kesra juga diminta agar menyampaikan ke setiap rumah ibadah, seperti masjid, gereja, wihara, klenteng, dan pura agar dalam doanya selalu mengingat Makassar. Memohon kepada sang pencipta agar Makassar terhindar dari musibah banjir.  

”Mari kita sama-sama mendoakan agar kota kita tercinta, Makassar dilindungi Allah SWT, dijauhkan dari musibah, malapetaka, dan bencana. Semoga Allah SWT menurunkan karunia-Nya bersama hujan ini, dan menghindarkan kita dari musibah yang menyertainya," kata Iqbal.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi di Akhir Tahun, Waspadai Banjir di Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya