Ketua KPK Desak Harun Masiku Menyerahkan Diri

Kabar keberadaan Harun di Toraja masih simpang siur

Makassar, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengaku pihaknya masih berupaya mendeteksi keberadaan kader PDIP Harun Masiku yang kini sudah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buronan. 

Harun merupakan tersangka kasus dugaan suap terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.

Soal informasi keberadaan Harun di Kabupaten Toraja, kata Firli, saat ini belum bisa dipastikan.

"Sampai hari ini belum ada informasi itu. Kalau sudah tahu tempatnya, pasti akan kita datangi dan kita tangkap," kata Firli Bahuri di sela-sela kunjungan kerjanya di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (23/1). 

1. KPK minta masyarakat ikut laporkan keberadaan Harun Masiku

Ketua KPK Desak Harun Masiku Menyerahkan Diri(Ketua KPK Komjen (Pol) Firli Bahuri) ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Hingga kini, kata Firli, pihaknya masih terus berupaya melacak keberadaan Harun Masiku. Firli mengaku akan menerima dan memprotes seluruh informasi terkait dengan lokasi keberadaan Harun.

Dia juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan semua pihak terkait untuk melakukan upaya penangkapan. Selain itu, dia meminta kerja sama dari masyarakat dalam proses penangkapan Harun.

"Saya juga imbau kepada seluruh masyarakat yang tahu tentang keberadaan saudara tersangka untuk memberitahukan," kata Firli.

2. KPK minta Harun menyerahkan diri

Ketua KPK Desak Harun Masiku Menyerahkan DiriKetua KPK, Firli Bahuri (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Firli memastikan KPK akan segera menangkap Harun Masiku jika keberadaannya sudah diketahui. Namun sebelum itu, dia pun dengan tegas meminta agar Harun segera menyerahkan diri.

"Lebih khusus lagi kepada tersangka, supaya segera menyerahkan diri karena kapan pun dia pasti akan kita cari dan akan kita tangkap," kata Firli.

3. Isu keberadaan Harun Masiku di Toraja masih simpang siur

Ketua KPK Desak Harun Masiku Menyerahkan Diri(Ilustrasi eks caleg PDI Perjuangan Harun Masiku) IDN Times/Arief Rahmat

Ditemui di tempat yang sama, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Ibrahim Tompo menyebut bahwa dalam pencarian DPO KPK itu, pihaknya secara teknis tidak akan memberikan informasi kepada publik karena dinilai akan menghambat pencarian.

"Setelah penetapan baru diinformasikan. Prosesnya agak silent, tidak akan diinformasikan ke publik," katanya.

Menurutnya, siapa pun bisa memberikan informasi terkait dengan keberadaan Harun Masiku. Dia mengatakan, isu yang beredar saat ini belum harus ditindaklanjuti.

"Kalau keberadaan buron yang beredar sekarang di Toraja, itu juga masih isu. Tapi kita sudah informasikan untuk lidik. Tapi kan tentu tidak diinfokan, karena tertutup. Kalau diinfokan ke publik kan malah salah," kata Ibrahim.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya