UNM Sayangkan Aksi Demo Berujung Bentrok dan Pengrusakan Fasilitas
Intinya Sih...
- UNM menyayangkan aksi demo berujung bentrok dan vandalisme
- Pihak kampus tidak toleransi aksi anarkis dan perusakan fasilitas
- Pihak UNM minta mahasiswa tidak terprovokasi dan serahkan oknum kepada pihak berwenang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Universitas Negeri Makassar (UNM) menyayangkan terjadinya aksi demonstrasi yang berujung pada aksi bentrok dan vandalisme sejumlah fasilitas di UNM. Peristiwa itu terjadi saat aksi demo tolak politik dinasti di depan kampus UNM, Senin (26/8/2024).
"Kami menyayangkan atas kejadian semalam," kata Sub Koordinator Humas UNM, Sardi, dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Selasa (27/8/2024),
1. Tidak menoleransi segala bentuk kekerasan dan pengrusakan
Sardi menyatakan pihaknya tidak menoleransi segala aksi anarkis dan perusakan yang terjadi. Demikian juga dengan tindakan yang merusak fasilitas pendidikan dan tindakan yang merugikan masyarakat.
"Kami mendorong agar pihak berwenang menindak tegas tindakan yang merugikan kampus," kata Sardi.
2. Serahkan kepada pihak berwenang untuk menindak oknum diduga pelaku
Terkait oknum diduga mahasiswa yang ikut dalam aksi anarkis dan perusakan itu, Sardi mengaku pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan dan proses hukum yang berlaku.
"Yang telah ditangkap oleh pihak yang berwenang, kami serahkan kepada pihak yang berwenang," kata Sardi.
Baca Juga: Unjuk Rasa Mahasiswa UNM, Sebut Komersialisasi Kampus Menyiksa
3. Minta seluruh pihak tidak terprovokasi
Pihak UNM juga meminta pihak berwenang untuk menindak tegas oknum tak dikenal (OTK) yang merusak fasilitas kampus pada malam kemarin. Pihak kampus juga meminta seluruh pihak tidak terprovokasi.
"Kami telah berkoordinasi dengan seluruh unsur pimpinan dan meminta kepada seluruh mahasiswa dan lembaga kemahasiswaan agar tetap tenang, menjaga kampus kita, dan jangan terprovokasi oleh pihak-pihak bisa merugikan," kata Sardi.
Baca Juga: Mobil Barakuda Bubarkan Demo Tolak Politik Dinasti depan UNM Makassar