UMKM di Sulsel Butuh Dukungan dari Pemerintah Pusat

Butuh dukungan dalam bentuk legalitas usaha dan produk

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus mendorong pengembangan produk-produk UMKM di wilayahnya. Namun para wirausaha disebut butuh dukungan dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Abdul Malik Faisal, mengatakan pihaknya berharap dukungan dalam bentuk legalitas usaha dan produk yang kewenangannya ada di pemerintah pusat. Misalnya sertifikasi halal dari Kementerian Agama, sertifikat organik dari Kementerian Pertanian, dan hak merek dari Kementerian Hukum dan HAM.

"Kita berharap diperlakukan sama dengan yang di Jawa yang sudah maju. Kita ini memang butuh dukungan atau support terutama dari kewenangan yang ada di pusat," kata Malik di Makassar, Senin, (31/1/2022).

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin akan Kunjungan Kerja di Sulsel, Senin 31 Januari

1. Pengembangan UMKM terkendala teknologi

UMKM di Sulsel Butuh Dukungan dari Pemerintah PusatIlustrasi pelaku UMKM.(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

UMKM di Sulsel sebenarnya mulai berkembang, hanya saja masih perlu perhatian lebih. Malik mengatakan pengembangan UMKM Sulsel kadang masih terkendala teknologi.

"Kendalanya itu teknologi, harus pendekatan teknologi bahwa kalau kita mau murah dengan kualitas bagus, harus dengan teknologi, tidak boleh dengan manual," katanya.

Dia menyebutkan salah satu contoh dalam produk tenun tradisional di Toraja dan Wajo yang saat ini masih menjadi andalan. Namun produk ini kalah bersaing dengan teknologi karena lebih halus dan memproduksi lebih cepat dan lebih murah.

Jika produk tersebut diproduksi manual, kata Malik, maka hasilnya juga terbatas dengan durasi waktu yang lebih lama dan kualitas kasar. Biaya produksi juga lebih mahal karena satu produk bisa dihasilkan selama seminggu bahkan ada yang sampai sebulan.

"Tapi kalau pake teknologi itu dia bisa memproduksi hingga ribuan bal dalam satu kali produksi," kata Malik.

2. Wapres diharap membawa angin segar bagi pelaku UMKM

UMKM di Sulsel Butuh Dukungan dari Pemerintah PusatWakil Presiden Ma'ruf Amin (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Karena itu, kata Malik, kunjungan Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin ke Makassar hari ini, bisa membawa angin segar bagi pengembangan UMKM. Menurut Malik, kualitas produk UMKM di Sulsel juga tak kalah baik dari produk UMKM di Jawa.

"Ini yang pasti kami sangat senang dengan adanya kunjungan dari Pak Wapres ini ke Sulsel terutama perhatiannya kepada perkembangan UMKM di Sulsel," kata Malik.

Dia menyebutkan sejumlah produk UMKM akan diperlihatkan kepada Wapres. Beberapa di antaranya adalah yang telah menembus pasar internasional seperti briket yang telah diekspor ke Eropa dan Timur Tengah serta teh Nipah yang menembus Korea Selatan.

"Kita berharap dengan UMKM yang tampil dengan produknya ini, Bapak Wapres bisa melihat bahwa kita punya produk bagus sekali dan punya daya saing yang bagus, dan itu mendapat support atau dukungan dari pemerintah pusat," kata Malik.

3. Sejumlah produk UMKM siap dipamerkan kepada Wapres

UMKM di Sulsel Butuh Dukungan dari Pemerintah PusatANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, dijadwalkan tiba di Makassar, Sulawesi Selatan, hari ini, Senin (31/1/2022), dalam rangka kunjungan kerja. Salah satu agenda Wapres yaitu memimpin rapat sosialisasi Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Pemberdayaan UMKM.

Pemprov Sulsel telah menyiapkan pameran UKM dari berbagai daerah, agar bisa ditinjau langsung oleh Ma'ruf. Adapun UKM yang ditampilkan antara lain, UKM Callodo dari Luwu Utara dengan produk permen coklat dan UKM kerajinan atap konjo dari Bulukumba berupa produk peralatan rumah tangga dari daun lontar.

Dari Kota Makassar, diwakili UKM pengrajin perak borong dengan produk kerajinan perak. Juga ada UKM Kop. Sutera Sengkang dari Wajo dengan produk kain tenun sutera, dan UKM CV. Coconut Internasional Indonesia dengan produk Teh Nipah, sanrego herbal, briket, dan gula tala.

Adapun Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel mencatat, jumlah pengusaha kecil dan menengah di daerah itu bertambah 24 persen pada 2021. Tahun 2020, jumlah UMKM di Sulsel sebanyak 1.262.952 unit usaha.

Baca Juga: 22 Orang di Sulsel jadi Tersangka Dugaan Kredit Fiktif Bank Negara

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya