Uang Transpor Bimtek dan Pelantikan KPPS Makassar Telat, Ini Alasannya

Akun Instagram KPU Makassar diserbu warganet

Makassar, IDN Times - Beberapa waktu lalu akun media sosial KPU Makassar ramai diserbu warganet. Banyak yang mempertanyakan mengapa uang transportasi untuk pelantikan dan bimbingan teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPP)S belum dibayarkan.

"Tabe, jelaskan baik-baik kenapa transport pelantikan KPPS Kota Makassar tidak dicairkan. Saya dapat info dari PPS katanya cuma transport bimtek saja nanti yang cair, pelantikan tidak. Jangan suka kasih alasan tidak masuk akal," kata salah satu komentar di unggahan foto akun @kpu_makassar.

Baca Juga: KPU Makassar Catat 6.000 Orang Pindah Memilih Jelang Pemilu 2024

1. Uang transportasi pelantikan dan bimtek telah dianggarkan

Uang Transpor Bimtek dan Pelantikan KPPS Makassar Telat, Ini AlasannyaAnggota KPU Makassar Abdi Goncing. (Dok. KPU Makassar)

Menanggapi hal ini, Komisioner KPU Makassar, Abdi Goncing, mengakui memang ada keterlambatan pembayaran biaya transportasi pelantikan KPPS dan bimtek. Namun pihaknya sudah menggarkan biaya tersebut.

"Tidak benar itu. Untuk transport pelantikan dan bimtek sudah kami anggarkan. Cuma memang belum dibayarakan," kata Abdi Goncing saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (30/1/2024).

2. Bakal dibayarkan setelah revisi anggaran selesai

Uang Transpor Bimtek dan Pelantikan KPPS Makassar Telat, Ini AlasannyaBimbingan teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) oleh KPU Makassar. (Dok. KPU Makassar)

Abdi menjelaskan alasan belum dibayarkannya biaya transportasi itu karena pihaknya sementara menunggu hasil revisi anggaran di KPU RI. Untuk besarannya, disesuaikan dengan SBM (Standar Biaya Masukan) Kementerian Keuangan, antara Rp100-Rp150 ribu.

"Kalau revisi anggaran di KPU RI sudah selesai, secepatnya kami bayarkan. Kan ada prosesnya itu, mungkin sekitar 1, 2 atau 3 hari setelah disetujui," kata Abdi

3. Anggota KPPS masih menjalani bimtek

Uang Transpor Bimtek dan Pelantikan KPPS Makassar Telat, Ini AlasannyaTraining of Trainer dan Bimbingan Teknis Pemantapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Serta Pemantapan Penggunaan Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Se-Kota Makassar, 22 Januari 2024. (Dok. KPU Makassar)

Sebelumnya, KPU Makassar melantik sebanyak 28.028 orang petugas kelompok KPPS. Pelantikan berlangsung serentak di Hotel Claro, pada Kamis (25/1/2024).

Usai dilantik, mereka langsung mengikuti bimbingan teknis (bimtek) terkait penyelenggaraan pemilu mulai dari pemungutan suara hingga perhitungan suara. Bimtek yang sedang berlangsung dimulai 26-31 Januari 2024.

"Bimtek sampai tanggal 31 Januari nanti untuk memastikan bahwa seluruh KPPS yang kami lantik itu cakap dan bisa dipertanggungjawabkan segala pengetahuannya terkait kepemiluan," kata Komisioner KPU Makassar, Muhammad Abdi Goncing.

Baca Juga: DP3A-KPU Makassar Ajak Masyarakat Tidak Golput di Pemilu 2024

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya