Tiga Titik Paling Rawan Macet di Sulsel saat Mudik Lebaran

Dishub terapkan sistem buka tutup

Makassar, IDN Times - Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan telah memetakan titik rawan kemacetan saat arus mudik. Sedikitnya ada 3 titik paling rawan yaitu daerah Maccopa di Kabupaten Maros, Jembatan Kembar di Kabupaten Gowa dan jalur Camba di perbatasan Kabupaten Maros dan Bone. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Arafah,  dalam kegiatan ngobrol santai terkait skema mudik di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (13/4/2023).

"Problematikanya adalah kemacetan di Maros sesudah lepas dari Makassar. Kemudian di Jembatan Kembar dan ada yang akhir-akhir ini viral yaitu Camba," kata Arafah.

1. Masalah di setiap titik macet

Tiga Titik Paling Rawan Macet di Sulsel saat Mudik LebaranIDN Times/Sukma Shakti

Jalur di Maccopa Kabupaten Maros merupakan titik lepas pengendara dari Kota Makassar. Arafah menyebutkan titik ini kerap macet lantaran volume kendaraan yang semakin meningkat sementara kondisi jalan tetap.

Di Jembatan Kembar, macet terjadi karena lokasi itu kerap ditempati pedagang untuk berjualan. Namun Arafah menyatakan bahwa Bupati Gowa telah menertibkan pedagang yang menempati area itu.

Kemudian di Jalur Camba, Dishub bekerja sama dengan Ditlantas Polda Sulsel telah menerapkan sistem buka tutup. Hanya saja, sistem ini belum berjalan maksimal karena jalur tersebut tetap macet. 

"Karena ternyata ada beberapa titik di lapangan yang begitu kita tutup, maka antrean kendaraan luar biasa. Teman-teman di sana buka tutup per tiga jam sesuai kondisi kendaraan," kata Arafah.

2. Belum ada prediksi titik macet baru

Tiga Titik Paling Rawan Macet di Sulsel saat Mudik LebaranIlustrasi kemacetan (IDN Times/Mardya Shakti)

Sejauh ini, Dishub belum memprediksi adanya kemungkinan titik macet baru. Jalur Camba masih menjadi titik paling krusial sebab di sana merupakan jalur cukup berkelok, bersisian dengan jurang serta nyaris tidak ada sinyal telekomunikasi.

Akhir-akhir ini, kemacetan parah memang kerap terjadi di jalur Camba. Hal ini dikarenakan jalur tersebut sedang dalam pengerjaan. Itulah sebabnya di jalur itu diterapkan sistem buka tutup.

"Itu yang kita atur jam operasional truk yang umum boleh 24 jam. Angkutan gas silakan. Truk dibatasi tetapi ternyata antriannya panjang sehingga teman-teman membuka," katanya.

Sebenarnya, pengendara bisa melalui jalur alternatif di Parepare dan Buludua. Hanya saja, jalur tersebut lebih jauh. Selain itu, kondisi di jalur Buludua juga belum memungkinkan karena pengerjaan jalan.

3. Jalur mudik dipastikan dalam kondisi layak

Tiga Titik Paling Rawan Macet di Sulsel saat Mudik LebaranIlustrasi mudik (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj)

Jalur lain yang juga kerap macet yakni jalur Malino. Biasanya, jalur ini akan macet setelah perayaan lebaran karena masyarakat menjadikannya sebagai daerah tujuan wisata. Untuk jalur ini, Dishub telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata untuk menanganinya.

"Setiap tahun daerah wisata macet. Hati-hati untuk menempuh jalan yang di Malino karena sering longsor. Sementara teman-teman BMKG memprediksi bahwa masih ada hujan deras," kata Arafah.

Di luar dari kemacetan, Arafah memastikan seluruh jalanan untuk mudik dalam kondisi baik. Untuk jalanan yang sedang dalam pengerjaan seperti di Camba, akan dihentikan sementara saat H-7 lebaran.

"Yang harus disiapkan adalah prasarana jalan. Informasi dari BPJN bahwa beberapa jalan di Sulsel sementara dikebut menuju H -7 pekerjaan sudah rampung," kata Arafah.

Baca Juga: 4.816 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Mudik Lebaran di Sulsel

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya