Sulsel Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon

Sulsel Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Deteksi Kemunculan Bibit

Intinya Sih...

  • Cuaca ekstrem diperkirakan melanda Sulawesi Selatan dari 4 hingga 7 April 2024, dengan kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu.
  • Bibit siklon tropis ini akan berdampak secara tidak langsung di wilayah Indonesia, menyebabkan hujan lebat dan angin kencang terutama di wilayah utara Sulawesi Selatan.
  • Dampak dari bibit siklon tropis ini berbahaya bagi keselamatan pelayaran dan penerbangan, serta diprediksi terjadi saat puncak arus mudik lebaran Idulfitri 1445 H.

Makassar, IDN Times - Cuaca ekstrem diprediksi akan melanda wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) dari tanggal 4 hingga 7 April 2024. Informasi ini diketahui dari siaran pers resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang terbit pada Kamis 4 April 2024.

BMKG mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT). Bibit siklon tropis ini diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari ke depan.

"Kemunculan bibit siklon baru ini akan memicu terjadinya cuaca ekstrem. Jadi mohon kepada masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati dan waspada," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Jakarta, Kamis (4/4/2024).

1. Dampak yang berbeda di setiap wilayah

Sulsel Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklonilustrasi hujan (unsplash.com/bckfwd)

Sementara itu, Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Muhammad Sultan Zakaria, mengatakan kemunculan bibit siklon itu akan berdampak secara tidak langsung di wilayah Indonesia. Dampak tidak langsungnya yaitu hujan lebat dan angin kencang.

"Sementara untuk di wilayah Sulawesi Selatan pada umumnya dampak yang ditimbulkan itu bermacam-macam tergantung dari wilayahnya," kata Sultan saat diwawancarai IDN Times, Jumat (5/4/2024).

Untuk wilayah Sulawesi Selatan, umumnya akan terdampak angin kencang sementara untuk wilayah utara Sulawesi Selatan seperti Luwu, Luwu Utara, dan sekitarnya, akan terdampak hujan sedang hingga hujan lebat.

"Untuk tiga hari ke depan, potensi hujan itu masih ada di Sulawesi Selatan tapi cenderung terjadi di wilayah timur, utara dan selatan. Sementara untuk sedang dan lebatnya ada di wilayah utara dan timur Sulawesi Selatan," kata Sultan.

2. Berbahaya bagi penerbangan dan pelayaran

Sulsel Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Deteksi Kemunculan Bibit SiklonPerahu nelayan melintas di perairan Paotere dengan latar belakang proyek pembangunan Makassar New Port (MNP) di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/1/2024). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Sultan menjelaskan bibit siklon tropis ini berbahaya bagi keselamatan baik dalam pelayaran maupun penerbangan. Pasalnya, dampak yanh ditimbulkan adalah angin kencang yang bisa lebih dari 25 Knot sampai 50 Knot.

"Dampak yang ditimbulkan adalah hujan lebat. Jadi bisa dibilang kalau disertai angin kencang dan tentu memberi dampak yang bahaya untuk keselamatan," kata Sultan.

Salah satu yang perlu diwaspadai, kata Sultan, yaitu angin kencang di sekitar wilayah Kepulauan Selayar. Ini diprediksi terjadi tiga hari ke depan.

"Bahkan untuk curah hujannya yang kemungkinan besar sedang hingga lebat itu di wilayah timur dan wilayah utara Sulawesi Selatan," kata Sultan.

3. Pemudik diimbau waspada

Sulsel Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklonpotret berkendara di musim hujan (tempeautointeriorsrepair.com)

BMKG pun mengimbau masyarakat, termasuk yang akan mudik, harus tetap waspada dengan potensi cuaca ekstrem. Pasalnya, cuaca ekstrem itu diprediksi terjadi saat puncak arus mudik lebaran Idulfitri 1445 H.

Sultan mengimbau masyarakat untuk selalu mencari informasi terbaru terkait kondisi cuaca maupun tinggi gelombang.

"Siklon ini juga bisa mempengaruhi tinggi gelombang di satu wilayah seperti itu. Jadi tetap selalu waspada dan selalu update informasi dari BMKG," kata Sultan.

Baca Juga: Jelang Kemarau, BMKG Makassar Imbau Pemda dan Warga Mulai Tampung Air

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya