Sulsel Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 6,82 Persen pada 2025
Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin membuka Musrenbang RPJPD dan RKPD 2025 secara virtual, Selasa (30/4/2024). Dok. Humas Pemprov Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan pertumbuhan ekonomi di daerahnya pada 2025 sebesar 5,67 hingga 6,82 persen. Dengan target ini, Pemprov akan lebih mendorong potensi ekonomi.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, saat membuka secara virtual Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dilaksanakan di Hotel Claro, Makassar, Senin (30/4/2024).
"Sulawesi Selatan ingin menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045 dengan target pertumbuhan ekonomi 7 persen sehingga kerja sama dan sinergitas sangat diperlukan termasuk dengan kabupaten dan kota," katanya.
Baca Juga: Sulsel Laporkan 1.850 Kasus DBD dalam 4 Bulan Terakhir
1. Memprioritaskan pembangunan kewilayahan
ilustrasi ekonomi (pexels.com/@tomfisk)Bahtiar mengatakan pada tahun 2025 hingga 2045 nantinya, Pemprov harus lebih memprioritaskan pembangunan kewilayahan dengan membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Pembangunan ini akan disesuaikan dengan potensi dan keunggulan daerah agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Ekonomi Sulsel akan didorong berdasarkan kekuatan yang dimiliki, yakni bidang pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan. Hal ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan.
"Supaya daerah ini benar-benar tumbuh bagus dengan kita tumbuh bersama dengan prinsip keadilan dan pemerataan pembangunan menjadi bagian yang harus kita perjuangkan untuk Sulawesi Selatan," kata Bahtiar.
2. Pembangunan di Sulsel masih terpusat di Makassar
Foto udara kendaraan melintas di Jalan Tol Makassar New Port (MNP) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (2/1/2024). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)Menurut Bahtiar, pembangunan di Sulsel mengombinasikan antara alam, manusia dan nilai-nilainya. Ketiga hal tersebut dikelola menjadi satu kekuatan untuk mempercepat lompatan pembangunan di Sulsel.
Hanya saja dia melihat pembangunan di Sulsel masih terpusat di satu wilayah sedangkan wilayah lainnya timpang. Dengan demikian, sangat perlu adanya pemerataan pembangunan.
"Yang menjadi perhatian adalah ketimpangan yang terjadi di Pantai Barat dengan Pantai Timur serta pembangunan yang selama ini terpusat di Makassar," kata Bahtiar.
3. Genjot pertumbuhan ekonomi
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (IDN Times/Aditya Pratama)Saat ini, Sulsel menyandang predikat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Timur Indonesia. Karena itu, pemerintah setempat menggenjot pertumbuhan ekonomi.
Pada tahun 2023 lalu, perekonomian Sulsel mencapai angka 4,51 persen. Untuk tahun ini, perekonomian Sulsel diperkirakan akan tumbuh pada rentang 4,5 persen hingga 5,3 persen.
Untuk inflasi, Sulsel saat ini masih terjaga dan berhasil ditekan pada angka 2,75 persen. Angka ini lebih baik dari capaian nasional sebesar 3,05 persen.
Baca Juga: Di Sulsel, Menteri AHY Ajak Masyarakat Lawan Mafia Tanah
