Siswa Difabel di Makassar Rentan Perundungan, Apa Kata Kepala Disdik?

Disdik Makassar klaim seluruh sekolah paham spirit inklusi

Intinya Sih...

  • Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, menegaskan semua anak berhak mengenyam pendidikan tak terkecuali anak difabel.
  • Disdik Makassar membentuk Unit Layanan Disabilitas Pendidikan dan bekerja sama dengan PPDI Sulsel untuk mendata jumlah siswa difabel.
  • Unit Pelayanan Disabilitas akan memberikan pendampingan kepada guru-guru dan meningkatkan kompetensi mereka dalam menghadapi anak-anak difabel.

Makassar, IDN Times - Kasus bullying atau perundungan yang menimpa CH, siswa SMP Negeri 4 Makassar dikhawatirkan akan berdampak pada orang tua siswa lainnya. Pasalnya, CH merupakan anak difabel sehingga dikhawatirkan banyak orang tua yang takut menyekolahkan anaknya yang difabel.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, menegaskan semua anak berhak mengenyam pendidikan tak terkecuali anak difabel. Dia meminta orang tua agar tidak takut menyekolahkan anaknya yang memiliki keterbatasan fisik.

"Saya sudah tetapkan semua sekolah Makassar mulai dari pendidikan anak usia dini sampai dengan pendidikan SMP itu sekolah inklusif. Jadi tidak ada anak yang disabiitas (difabel) itu tidak punya peluang," kata Muhyiddin kepada IDN Times, Selasa (18/6/2024).

1. Membentuk Unit Layanan Disabilitas Pendidikan

Siswa Difabel di Makassar Rentan Perundungan, Apa Kata Kepala Disdik?Ilustrasi bullying (IDN Times/Aditya Pramata)

Untuk mengantisipasi kejadian serupa di SMP Negeri 4, Disdik Makassar telah membentuk Unit Layanan Disabilitas Pendidikan. Termasuk pula semua komunitas atau organisasi disabilitas. 

Disdik menggandeng Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sulsel untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif bagi anak-anak difabel. Unit layanan ini akan mendata jumlah siswa difabel saat penerimaan peserta didik.

"Nanti pada saat penerimaan itu harus ada data. Jadi masing-masing kita melakukan pengawasan bahwa kecamatan sekian SD atau sekian sekolah ada sejumlah anak disabilitas," kata Muhyiddin.

2. Mendata jumlah dan kebutuhan siswa difabel

Siswa Difabel di Makassar Rentan Perundungan, Apa Kata Kepala Disdik?ilustrasi lingkungan yang inklusif (freepik.com/freepik)

Unit Pelayanan Disabilitas Pendidikan Kota Makassar akan mendampingi persoalan-persoalan terkait siswa difabel. Pada unit ini, Disdik juga akan berkolaborasi dengan perguruan tinggi termasuk psikolog. 

"Jadi kita berharap dengan layanan itu nanti, masing-masing sekolah menyampaikan apa kebutuhan mereka, apa yang perlu dilakukan terhadap pendampingan anak-anak yang disabilitas yang ada di sekolah itu," kata Muhyiddin.

Baca Juga: Kepsek SMP 4 Makassar Anggap Siswa Dijahili-Dikasari Bukan Perundungan

3. Guru-guru diberi pelatihan untuk menghadapi siswa difabel

Siswa Difabel di Makassar Rentan Perundungan, Apa Kata Kepala Disdik?Ilustrasi disabilitas. (IDN Times)

Selain itu, Uni Layanan Disabilitas juga akan memberikan pendampingan kepada guru-guru. Para guru akan ditingkatkan kompetensinya atau diberikan pelatihan untuk menghadapi anak-anak difabel.

Jika pelatihannya telah sejalan, maka Unit Layanan Disabilitas itu akan dimaksimalkan. Pelatihan itu, kata Muhyiddin, akan digelar setiap tahun untuk semua sekolah.

"Jadi guru-guru yang menghadapi itu kita bentuk setiap sekolah minimal ada yang memahami dasarnya terhadap anak-anak disabilitas," kata Muhyiddin.

Baca Juga: Viral Bully Siswa SMPN 4 Makassar, Disdik Sibuk Cari Penyebar Video

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya