Sering Didemo, Teman Bus di Makassar Stop Operasi Sementara
Suasana di dalam Teman Bus usai diluncurkan di Lego-lego Makassar, Sabtu (13/11/2021). Humas Pemprov Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Moda transportasi Teman Bus di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, untuk sementara waktu tidak beroperasi lantaran perlu dievaluasi. Hal ini menyusul penolakan sopir angkutan kota atau Petepete yang merasa rutenya diambil.
Sopir Petepete sempat beberapa kali mengadang Teman Bus yang sedang beroperasi. Mereka tak terima pendapatannya berkurang lantaran masyarakat lebih memilih Teman Bus yang di Makassar bernama Trans Mamminasata.
"Kemarin-kemarin uji coba tapi banyak demo. Jadi sekarang evaluasi untuk rute yang tidak banyak beririsan sama angkutan petepete," kata Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Muhammad Arafah, saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (23/12/2021).
Baca Juga: Trayek Teman Bus dan Petepete di Makassar Perlu Dikaji Ulang
1. Belum ada kejelasan kapan beroperasi kembali
Armada Teman Bus yang bakal beroperasi di Makassar. (Dok. Pemprov Sulsel)Dishub belum memutuskan sampai kapan Teman Bus akan berhenti beroperasi. Saat ini, pihaknya masih membahas evaluasi rute itu bersama Kementerian Perhubungan.
Untuk itu, masyarakat yang ingin mencoba Teman Bus diharapkan bersabar. Arafah menyatakan pengoperasian kembali Teman Bus akan dimulai setelah ada keputusan dari Kementerian Perhubungan.
"Mudah-mudahan secepatnya bisa operasi. Masih komunikasi dengan kementerian, karena Teman Bus merupakan program pusat bertujuan untuk masyarakat," katanya.
2. Sarana transportasi baru tidak boleh mengorbankan pihak lain
Suasana di dalam Teman Bus yang beroperasi di Makassar. IDN Times/Asrhawi MuinSementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan butuh ruang komunikasi banyak pihak untuk menerapkan Teman Bus supaya ada titik temu. Pasalnya, meski Teman Bus baik dan dibutuhkan masyarakat, tapi hal itu tidak boleh mengorbankan pihak lain, dalam hal ini sopir angkot.
Sudirman menyatakan sejauh ini pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Makassar. Pihak Pemkot, lanjutnya, sudah siap memfasilitasi untuk membuka komunikasi dan musyawarah bersama sopir angkot.
"Mungkin awalnya saja begini. Tentu kita minta juga untuk sopir angkot, kita ingin fasilitasi, kita minta dari Kementerian. Sudah ada harusnya kita men-support. Tentu pendekatannya dengan komunikasi," katanya.
3. Sudirman minta petepete dan Teman Bus saling dukung
Teman Bus yang beroperasi di Makassar. IDN Times/Asrhawi MuinSudirman juga meminta agar Teman Bus dan Petepete saling mendukung. Karena menurutnya moda transportasi ini hanya butuh waktu penyesuaian.
Sudirman mencontohkan kondisi di Jakarta. Awalnya, penggunaan bus sebagai angkutan umum kota juga mendapat pertentangan. Namun seiring waktu dapat bersinergi dengan layanan angkutan umum lainnya.
"Jakarta juga kelihatan angkot mereka tidak kekurangan penumpang dengan adanya bus, karena ada strategi di sana. Ini yang perlu dikomunikasikan dengan baik," katanya.
Baca Juga: Bus Trans Mamminasata Sudah Mengangkut 35 Ribu Penumpang
