Sejumlah Parpol jadi Penentu Wacana Kotak Kosong di Pilgub Sulsel
Ilustrasi Pilkada. (IDN Times/Mhd Saifullah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebagian partai politik telah menunjukkan sinyal dan arah dukungan kepada bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Di sisi lain, ada juga parpol yang justru terlihat adem ayem.
Sejauh ini, setidaknya tiga parpol yang belum menentukan kandidat usungan di Pilgub Sulsel. Padahal, jumlah kursi mereka di DPRD termasuk banyak untuk jadi penentu poros. Masing-masing, Golkar (14 kursi), PKB (8 kursi), dan PKS (7 kursi).
PKS baru-baru ini telah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap lima bakal calon gubernur. Namun mereka belum mengisyaratkan siapa bakal calon yang akan diusung pada Pilgub nanti. Hasil uji kelayakan dan kepatutan itu masih berproses di Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Belum. Masih proses," kata Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid, saay dikonfirmasi IDN Times, Jumat (26/7/2024).
Baca Juga: PAN Selangkah Lagi Usung Sudirman di Pilgub Sulsel 2024
1. PKB tunggu arah dukungan Golkar
Pasangan bakal calon gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. (Dok. Istimewa)Di sisi lain, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga belum memastikan arah dukungannya. PKB belum menentukan sikap dalam Pilgub Sulsel 2024 dengan alasan masih melihat perkembangan dukungan partai lainnya.
Ketua Bapilu Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulsel, Syamsu Rizal MI alias Daeng Ical, mengatakan PKB sebenarnya bisa mencukupkan kursi Danny Pomanto untuk bisa maju di Pilgub Sulsel 2024. Namun partainya masih menunggu arah Partai Golkar mengingat parpol ini meraih suara kedua terbanyak kursi DPRD Sulsel setelah NasDem.
"Jika Golkar sudah ambil keputusan dan melepas yang PKB incar, maka PKB akan berhitung ulang. Kita bikin poros baru atau kita bikin romantis Sulsel," kata Daeng Ical.
2. Perolehan dukungan kandidat Pilgub Sulsel
Ilustrasi rapat paripurna DPRD Sulsel. IDN Times/Aan PranataWacana kotak kosong memang kian santer terdengar. Terlebih, sejumlah parpol lebih condong ke salah satu bakal calon yakni Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.
Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi telah resmi mengantongi rekomendasi dari NasDem (17 kursi) dan Demokrat (17 kursi). Gerindra (13 kursi) juga disebut-sebut bakal merapat ke pasangan ini. Terbaru, PAN (4 kursi) juga menyatakan dukungannya kepada pasangan ini.
Artinya, pasangan Sudirman dan Fatma hampir pasti mengantongi 41 kursi dari total 85 kursi di DPRD Sulsel. Perolehan itu jauh dari cukup untuk maju di Pilgub Sulsel karena syarat minimal hanya 17 kursi.
Sementara PPP (8 kursi), PDI Perjuangan (6 kursi) dan Hanura (1 kursi) telah memberikan surat tugas kepada Danny Pomanto. Dengan jumlah 15 kursi, Danny masih butuh tambahan parpol untuk mencukupkan koalisi maju di Pilgub Sulsel.
3. Peluang kotak kosong tetap ada
Ilustrasi pilkada. IDN TimesPengamat Politik Universitas Hasanuddin, Sukri Tamma, belum bisa menyimpulkan perihal peluang kotak kosong ini. Meski begitu, potensi kotak kosong tetap ada. Hal itu karena partai cenderung mendukung kandidat yang potensi menangnya lebih besar dan dekat dengan kepentingan mereka.
Kendati demikian, semua pihak akan menunggu sampai akhir pendaftaran bakal calon kepala daerah ditutup. "Apakah betul semua partai akan mendukung, atau akan ada kandidat lain. Itu akan kita lihat. Kalau ada kandidat memborong partai, saya kira tidak akan lama dideklarasikan," kata Sukri.
Baca Juga: Indikator Politik: Andi Sudirman Unggul di Simulasi Pilgub Sulsel 2024
