Rampung, Bendungan Passelloreng Mulai Diisi Air Agustus 2020

Makassar, IDN Times - Proses pengisian air atau impounding untuk Bendungan Paselloreng di Desa Arajang Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan rencananya akan dimulai pada Agustus 2020 mendatang. Pengerjaan konstruksi bendungan sudah dinyatakan rampung sejak akhir tahun 2019.
Bendungan berdaya tampung 138 juta meter kubik ini mulai dibangun pada tahun 2015 lalu. Dengan demikian, pengerjaan konstruksi fisik menghabiskan waktu selama kurang lebih 4 tahun.
Baca Juga: Pembangunan Bendungan Paselloreng di Wajo Memasuki Tahap Akhir
1. Agustus dianggap sebagai waktu yang tepat
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ), Supardji, menuturkan, bulan Agustus merupakan waktu yang tepat untuk melakukan proses impounding. Itu sebagaimana hasil kajian dan perhitungan teknis.
"Waktu yang tepat adalah ketika kondisi air sedang tidak naik. Itu kan ada hitungan hidrologinya. Jadi bagusnya memang menunggu ketika air sedang tidak naik. Kalau saat ini kan air hujan sedang naik," kata Supardji, Selasa (18/2/2019).
2. Permasalahan lahan diklaim sudah selesai
Dia menjelaskan, proses impounding pada bendungan tersebut juga akan dirangkaikan dengan peresmian. Hal ini sebagaimana yang ditargetkan BBWS-PJ sebelumnya bahwa bendungan ini akan diresmikan di triwulan III tahun 2020.
"Ini berarti sudah tidak ada lagi masalah, termasuk persoalan lahan. Persoalan lahan sudah selesai. Terkait lahan yang dimaksud, itu adalah lahan hutan. Jadi sudah tidak ada masalah," kata Supardji.
3. Dibangun untuk mendukung swasembada pangan
Bendungan ini termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditujukan untuk mendukung swasembada pangan, khususnya di Sulawesi Selatan. Pasalnya, Sulsel disebut-sebut termasuk salah satu daerah yang memiliki lahan persawahan paling produktif.
Maka bendungan ini pun sengaja dibuat sedemikian besar. Kapasitas tampungnya saja sebanyak 138 juta meter kubik. Ini sepuluh kali lebih besar dari Bendungan Raknamo di NTT yang hanya memiliki kapasitas tampung sebanyak 13,5 juta meter kubik.
Baca Juga: Digadang Jadi Solusi Cegah Banjir, Apa Kabar Bendungan Jenelata Gowa?