Presiden Jokowi Diharap Hadir Resmikan Tol Makassar New Port 

Tol Makassar New Port permudah akses ekspor impor

Makassar, IDN Times - Proyek Jalan Tol Makassar New Port (Tol MNP) yang dibangun untuk menghubungkan Pelabuhan MNP telah rampung dikerjakan dan telah difungsikan. Namun jalan ini belum diresmikan.

Untuk peresmiannya, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, telah mengundang Presiden Joko Widodo untuk dapat meresmikannya. Dia mengaku telah membicarakan hal ini kepada Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Saya sudah ketemu manajemennya dan sudah mengajukan secara tertulis kepada Bapak Presiden berkenan untuk beliau meresmikannya. Kita menunggu saja kapan beliau," kata Bahtiar, Jumat (19/1/2024).

1. Bahtiar yakin tol MNP bermanfaat bagi perekonomian

Presiden Jokowi Diharap Hadir Resmikan Tol Makassar New Port Pelabuhan baru Makassar New Port (MNP). (inaport4.co.id)

Bahtiar pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena melalui Kementerian PUPR serta sejumlah pihak swasta yang membangun tol MNP. Pasalnya, MNP merupakan pelabuhan skala nasional sehingga pembangunan tol itu diyakininya akan sangat bermanfaat bagi perekonomian.

"Dengan adanya tol baru itu, satu mengurai kemacetan, kecepatan untuk akselarasi barang-barang kontainer segala macam pasti lebih cepat," kata Bahtiar.

Tol MNP, kata dia, semestinya dijadikan peluang bagi Pemprov Sulsel maupun pemerintah kabupaten dan kota serta seluruh masyarakat Sulsel untuk memanfaatkan sarana ini. Hal itu karena tidak banyak daerah yang mempunyai pelabuhan sekelas MNP.

"Inilah sebenarnya salah satu nilai keutamaannya Sulsel sebagai sentra perdagangan kawasan timur atau kawasan lintang utara Indonesia," kata Bahtiar.

2. Bisa mengembalikan kejayaan perdagangan Makassar seperti 400 tahun lalu

Presiden Jokowi Diharap Hadir Resmikan Tol Makassar New Port ilustrasi kapal barang.(unsplash.com/Vidar Nordli-Mathisen)

Dengan keberadaan pelabuhan berskala internasional, Bahtiar yakin kejayaan Makassar sebagai salah satu pusat perdagangan dunia dalam wilayah NKIR akan kembali berjaya seperti 400 tahun yang lalu. Menurut Bahtiar, perdagangan Makassar sudah sangat hebat pada era tersebut.

"Kalau Anda lihat sejarah bagaimana besarnya perdagangan rempah-rempah di jaman 400 tahun yang lalu. Saya kira ini optimisme yang sedang kita bangun. Oleh karenanya supaya dimanfaatkan, maka produksi di Sulsel harus ditingkatkan," kata Bahtiar.

Apalagi, Sulsel mampu memproduksi berbagai hasil bumi mulai dari perikanan, peternakan, pertanian, hingga industri. Bahtiar mengatakan ada pabrik-pabrik besar dan kawasan-kawasan industri baru yang berkembang sehingga relevan dengan pelabuhan yang besar.

"Dengan dimanfaatkan akan meningkatkan produksi dan ujungnya meningkatkan ekonomi masyarakat dan kemiskinan bisa kita kurangi, ujungnya lagi pengangguran bisa kita kurangi," kata Bahtiar.

3. Tol MNP mempermudah mobilisasi transportasi untuk ekspor impor

Presiden Jokowi Diharap Hadir Resmikan Tol Makassar New Port Ilustrasi kapal kargo. (Unsplash.com/Venti Views)

Tol MNP merupakan akses jalan yang dibangun sepanjang 3,21 km untuk mempermudah mobilisasi transportasi ekspor maupun impor. Tol MNP ini langsung terkoneksi dengan pelabuhan sehingga diharapkan dapat menekan biaya logistik sekaligus memangkas waktu tempuh distribusi barang dan jasa antar wilayah.

Sementara itu, pembangunan Makassar New Port telah telah ditingkatkan untuk kapasitasnya dari 1 juta Teus (kontainer berukuran 20 kaki) menjadi 2,5 juta TEUs atau sebesar 150 persen. Untuk progresnya, alat-alat berat sudah mulai meninggalkan kawasan MNP 1B dan 1C sejak September 2023 lalu.

Baca Juga: Jalan Akses Tol MNP Difungsionalkan, Bagaimana Dampak Ekonominya?

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya