Presiden Jokowi Absen pada Peringatan HUT ke-51 PPP di Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Presiden Joko Widodo dipastikan tidak akan hadir dalam puncak peringatan Hari Lahir ke-51 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Makassar, Sabtu (27/1/2024). Hal itu disampaikan Ketua Umum PPP, Mardiono usai menghadiri jamuan makan malam di kediaman Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, Jumat (26/1/2024) malam.
Mardiono mengatakan PPP sebagai partai koalisi pemerintah di bawah pimpinan Jokowi selalu mengundang sang presiden untuk hadir di setiap acara harla. Namun dia maklum jika Jokowi tidak berkesempatan untuk hadir kali ini.
"Kalau misalnya beliau ada tugas yang lebih penting, kami sangat memaklumi karena tentu Bapak Presiden memiliki tugas-tugas yang besar dalam rangka untuk tugas kenegaraannya," kata Mardiono.
Baca Juga: Harla ke-51 PPP Dipusatkan di Makassar, Panitia Undang Jokowi
1. Puan Maharani wakili PDI Perjuangan
Selain presiden, PPP juga mengundang ketua umum partai koalisi seperti PDI Perjuangan, Hanura dan Perindo. Namun yang dipastikan hadir yaitu Ketua DPR RI, Puan Maharani bersama Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mewakili PDI Perjuangan.
Sementara Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang juga tidak hadir karena sedang berada di luar negeri. Lalu Hari Tanoesoedibjo sebagai Ketua Umum Perindo juga belum menginformasi kehadiran.
"Masing-masing ketua umum atau pengurus partai ini sedang berkonsentrasi untuk menjaga pelaksanaan pemilu itu kita maklumi," kata Mardiono.
2. Ganjar-Mahfud tidak hadir
Pasangan Capres-cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung koalisi ini juga dipastikan tidak hadir. Panitia belum menerima konfirmasi kehadiran mereka.
"PPP mencalonkan Ganjar-Mahfud kita juga mengundang, itu kewajiban saya. Tapi saya belum konfirmasi kehadiran Ganjar-Mahfud," katanya.
3. Semua parpol diundang
Selain partai koalisi dan paslon capres-cawapres, PPP juga mengundang semua partai di luar koalisi. Pasalnya, kegiatan ini hanya peringatan hari lahir parpol dan tidak ada unsur kampanye.
"Sebagaimana partai-partai lain itu mengadakan ulang tahun kami juga diundang. Tapi lagi-lagi kita maklum kan partai politik sedang memiliki hajat besar di mana pemilu tinggal hitung hari," kata Mardiono.