Pencarian 18 Korban Kapal Yuiee Jaya 2 Masih Berlanjut
Operasi pencarian ABK kapal ikan Yuiee Jaya 2 yang tenggelam di perairan Kepulauan Selayar. (Dok. Kantor Basarnas Makassar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tim SAR gabungan masih terus mencari korban Kapal Yuiee Jaya 2 yang terbalik di perairan Selayar. Proses pencarian ini telah memasuki hari ke-10.
Hal itu disampaikan Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan. Saat ini, masih ada 18 korban yang belum ditemukan.
"Saat ini pencarian di Jinato dan Kayuadi," kata Andi Sultan, Kamis (21/3/2024).
Baca Juga: Tim SAR Temukan Lagi Satu Jenazah Korban Kapal Terbalik di Selayar
1. Masa pencarian telah ditambah tiga hari
Tim SAR gabungan, Sabtu (16/3/2024), mengevakuasi seorang ABK KM Yuiee Jaya 2, yang terbalik di perairan Kepulauan Selayar. (Dok. Basarnas Makassar)Pencarian korban seharusnya berakhir setelah 7 hari sesuai dengan SOP yang berlaku. Namun berdasarkan briefing, tim akhirnya memutuskan memperpanjang masa pencarian korban selama tiga hari sejak Senin, 18 Maret 2024 lalu.
"Hari ini sesuai dengan penambahan tiga hari," kata Sultan.
Terkait apakah operasi pencarian diperpanjang atau dihentikan, Sultan mengaku akan menyampaikan informasinya lebih lanjut.
2. Masih ada 18 korban belum ditemukan
Tim SAR gabungan, Sabtu (16/3/2024), mengevakuasi seorang ABK KM Yuiee Jaya 2, yang terbalik di perairan Kepulauan Selayar. (Dok. Basarnas Makassar)Sementara itu, Tim SAR gabungan telah berupaya menyisir lokasi untuk mencari korban. Tim SAR telah mengerahkan RIB Kamjaya, RIB Pos Sar Selayar, kapal nelayan serta petugas infanteri untuk mencari korban.
Sejauh ini, tim SAR telah mengevakuasi 12 orang selamat, 5 meninggal dunia dan 18 orang masih dalam pencarian.
3. Kapal terbalik di tengah cuaca buruk
Kapal Motor Dewi Jaya II (Yuiee Jaya II) tenggelam di perairan Selayar pada Sabtu (9/3/2024)/Basarnas MakassarKapal Yuiee Jaya 2 merupakan kapal pencari ikan dengan 35 ABK. Kapal dengan rute Muara Baru Jakarta - Lombok ini terbalik di perairan Selayar pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Perisitiwa ini baru diketahui ketika seorang ABK ditemukan nelayan terdampar di pantai pada Senin, 11 Maret 2024. Menurut laporan yang diterima Kantor Basarnas Makassar, kapal itu terbalik di tengah cuaca buruk, sekitar 52 mil laut dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Baca Juga: 19 Belum Ditemukan, Ini Daftar Korban Kapal Ikan Terbalik di Selayar
