Pemprov Sulsel Rencana Kembangkan Industri Pengolahan Cabai

Sulsel punya sejumlah sentra penghasil cabai

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berencana mengembangkan industri pengolahan cabai. Pemprov tengah menjajaki pembangunan pabrik cabai baik dalam bentuk bahan jadi ataupun setengah jadi.

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan kehadiran industri pengolahan ini merupakan salah satu upaya menjaga stabilisasi harga cabai. Dia merasa perlu ada industri pengolahan cabai setidaknya.

"Ini juga sementara kami pikirkan, saya lagi berenegoisasi dengan salah satu perusahaan cabai di Jawa bagaimana bisa bikin pabrrik di sini," kata Bahtiar, di Makassar, Jumat (15/3/2024).

Baca Juga: Pemprov Sulsel dan ITDC Teken MoU soal KEK Bira-Takabonerate

1. Cabai jadi salah satu penghasilan masyarakat

Pemprov Sulsel Rencana Kembangkan Industri Pengolahan CabaiIlustrasi pedagang cabai merah di pasar (ANTARA FOTO)

Bahtiar menjelaskan cabai menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat. Apabila kondisi harga terlalu rendah maka itu juga kurang bagus. 

Hal tersebut tentunya dapat memberi dampak sehinga tidak akan ada lagi yang mau menanam cabai lagi. Rencana pengembangan industri olahan cabai itu mengingat di Sulsel ada beberapa sentra cabai yaitu Wajo, Enrekang, Jeneponto,Soppeng, Maros dan Gowa.

"Cabai ini sumber pengahasilannya warga. Jadi kalau terlalu rendah harga, kasihan mereka, nanti tidak dapat apa-apa," kata Bahtiar.

2. Bakal berdampak pada stabilisasi harga cabai

Pemprov Sulsel Rencana Kembangkan Industri Pengolahan CabaiInin Nastain IDN Times Jabar/ beberapa jenis cabai

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi, Ichsan Mustari, menyebut kehadiran industri olahan cabai tentu akan memberi dampak terhadap stabilisasi harga cabai. Hal ini akan bermuara pada kondisi harga fluktuatif di musim panen.

"Ini satu masa saja kita rasakan harga cabai naik. Kita tidak pernah pikirkan ada satu masa lebih panjang dari sekarang saat harga cabai turun di masa panen raya ini," kata Ichsan.

3. Lebih cepat menyerap produksi cabai

Pemprov Sulsel Rencana Kembangkan Industri Pengolahan CabaiIlustrasi petani cabai (ANTARA FOTO/Andri Saputra)

Persoalan nilai tambah cabai, kata Ichsan, sangat tergantung pasar. Ketika panen, biasanya nilai tambah petani atau harga cabai berkurang. 

Dengan adanya pabrik, maka hasil panen cabai bisa terserap cepat. Ichsan mencontohkan komoditas tomat yang ditanam dengan tenaga besar tapi cepat membusuk apabila tidak dikelola dengan baik.

"Sama dengan cabai. Jadi Pak Gub pikir jauh mengendalikan inflasi dengan bagi bibit lalu, ketika hasil panen ada, nah ada pabrik," kata Ichsan.

Baca Juga: Daftar 85 Caleg Terpilih DPRD Sulsel pada Pemilu 2024

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya