Pemprov Sulsel Rencana Bangun SMK Budi Daya Pisang 

Pj Gubernur Sulsel hendak kembangkan budi daya pisang Sulsel

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana membangun sebuah SMK khusus budi daya pisang. Rencananya, SMK tersebut akan dibangun di Kabupaten Bone.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin, mengatakan rencana pembangunan SMK itu untuk mendukung program priositas Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Dengan adanya sekolah khusus budidaya pisang, maka diharapkan komodias tersebut semakin berkembang.

"Jadi konsepnya itu sekolah vokasi tapi program studinya budidaya pisang. Rencana nanti dibangun awal tahun mungkin di Kabupaten Bone," kata Iqbal, Jumat (17/11/2023).

1. Siapkan anggaran Rp16 miliar

Pemprov Sulsel Rencana Bangun SMK Budi Daya Pisang ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Iqbal mengatakan pihaknya sudah menyiapkan lahan dan anggaran untuk membangun sekolah tersebut. Nantinya, sekolah itu akan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang.

"Pagu anggaran Rp16 - Rp17 miliar. Jadi ada ruang kelasnya, sarana praktiknya ada. Ada laboratorium, ada lahan. Itu semua disiapkan satu kompleks kawasan sekolah," kata Iqbal.

2. Bakal mempelajari soal budidaya pisang

Pemprov Sulsel Rencana Bangun SMK Budi Daya Pisang ilustrasi pisang (pexels.com/Dom J)

Pisang, utamanya pisang cavendish, kata Iqbal, mempunya nilai ekonomi bisnis yang bagus. Dengan demikian, bukan tidak mungkin SMK ini nantinya melahirkan enterpreneur.

"Artinya, masyarakat harus lihat ada studi lapang. Jadi ada nanti pusat pendidikan masyarakat bisa tahu bahwa begini sebenarnya prosesnya ini pengembangannya, budidayanya, sampai memiliki nilai ekonomis dan posisinya,"  kata Iqbal.

Baca Juga: APDESI Sulsel: Jangan Paksa Tanam Pisang Pakai Dana Desa

3. Bakal menggandeng pengajar pertanian

Pemprov Sulsel Rencana Bangun SMK Budi Daya Pisang Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Iqbal Najamuddin. IDN Times/Ashrawi Muin

Untuk tenaga pengajarnya, Pemprov akan menggandeng tenaga pendidik yang sesuai program studi. Pengajarnya harus berlatar belakang pertanian. Nantinya, Pemprov juga akan bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin.

Saat ini, Pemprov baru akan menyosialisasikan rencana tersebut. Soal masterplan-nya, kata Iqbal, masih akan dibahas lebih lanjut. 

"Tahun anggaran 2024 - 2025. Sekolah kan dibangun bulan satu. Bulan 3 (Maret) kan sudah bisa berdiri itu sekolah. PPDB kan dimulai sampai bulan 7 (Juli). Jadi ada siswa baru yang dipersiapkan dan sekolah juga sudah selesai," kata Iqbal.

Baca Juga: Penyuluh Pertanian Sulsel Bisa Kaya dari Budi Daya Pisang 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya