Pemprov Sulsel Kembali Bagikan 2.500 Benih Gratis ke Petani

Bantuan benih diharapkan meningkatkan produksi pertanian

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali membagikan sebanyak 2.500 ton benih gratis untuk petani. Benih tersebut dibagikan untuk total lahan seluas 100 ribu hektar sawah di Sulsel.

Pembagian benih tersebut berlangsung di jembatan Center Point Indonesia (CPI), Makassar, Jumat (19/5/2023). Pembagian benih ini merupakan bagian dari program Mandiri Benih yang telah dijalankan sejak tahun 2022 lalu. 

"Yang dibagi ini adalah benih pokok dan nanti petani bisa menjadikannya lagi benih sebar untuk dijadikan bibit. Ini dibagi 2.500 ribu ton untuk 100 ribu hektar sawah di Sulsel," kata Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Baca Juga: Kementan Dorong Petani Gunakan Pupuk Organik, Ini Alasannya

1. Produksi pertanian meningkat dari tahun lalu

Pemprov Sulsel Kembali Bagikan 2.500 Benih Gratis ke PetaniIlustrasi pertanian (Dok. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Mandiri Benih merupakan salah satu program Pemprov Sulsel yang diajukan dan disetujui oleh Bappenas untuk menjadikan program nasional. Dengan begini, Pemprov berharap bisa menangkar sendiri wilayah tangkar terhadap tanah di sekitar. 

Menurut Sudirman, program Mandiri Benih ini telah berperan banyak dalam peningkatan produksi pangan di Sulsel. Berkat program ini, kata dia, produksi pangan di Sulsel meningkat sebesar 250 ribu ton karena pembagian benih unggul.

"Hasil BPS ada peningkatan dalam ubinan, ada peningkatan dari 8 ton menjadi 13 ton, bahkan 17 ton. Yang tadah hujan jadi 6 ton. Yang paling penting daya tumbuh 84 persen," kata Sudirman.

2. Benih langsung disalurkan ke petani

Pemprov Sulsel Kembali Bagikan 2.500 Benih Gratis ke Petaniilustrasi aktivitas pertanian. (Dok. Kementan)

Benih-benih yang dibagikan itu di antaranya adalah benih padi, benih kakao, mangga, jeruk dan durian. Benih-benih diangkut dengan truk untuk dibagikan kepada petani di 24 kabupaten/kota se-Sulsel secara gratis.

"Langsung dibagi menuju ke kelompok tani, yang tanda tangan langsung terima. Nanti diterima petani baru diakui sampai di tujuan," kata Sudirman

3. Benih unggul lebih adaptif

Pemprov Sulsel Kembali Bagikan 2.500 Benih Gratis ke PetaniIlustrasi pembibitan padi. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Sudirman menjelaskan benih unggul yang dibagikan ke petani berbeda dari benih biasa. Benih unggul ini lebih adaptif karena ditangkar langsung di wilayahnya masing-masing seperti Maros, Bulukumba, Wajo, Sidrap, Bone, Luwu. 

"Memang ditangkar di masing-masing wilayah kemudian ditanam. Kalau di tempat lain angka tumbuh 64 persen tumbuh . Kalau ini 84 persen daya tumbuh jadi tidak perlu dimanjakan karena sudah kenal tanahnya," kata Sudirman.

Baca Juga: Tolak Keras Reklamasi Pulau Lae-Lae, Warga Demo DPRD Sulsel

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya