Pemkot Makassar: Sudah 200 Pendaftar Balap Motor di Jalan AP Pettarani
Makassar, IDN Times - Street race atau balap jalanan yang digaungkan Pemerintah Kota Makassar rencananya akan berlangsung akhir pekan ini. Jika tidak ada aral melintang, street race akan berlangsung selama dua hari yaitu 23-24 April 2022.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Andi Pattiware, mengatakan sejauh ini animo masyarakat untuk mengikuti balapan tersebut cukup tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mendaftar.
"Siap semua teknisnya. Peserta 200-an. Siap semua sampai sponsor," kata Pattiware, Rabu (20/4/2022).
1. Dimulai dengan deklarasi
Rencananya, lintasan balap akan menggunakan Jalan Pettarani. Menurut Pattiware, pihaknya telah mendapatkan izin dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) untuk menggunakan jalan tersebut.
Sebelum dilaksanakan, street race akan dimulai dengan deklarasi pada Jumat 22 April di Tribun Lapangan Karebosi. Deklarasi akan digelar saat malam hari setelah waktu berbuka puasa.
"Yang penting anak-anak sudah ada schedule hari Jumat buka puasa sama deklarasi," katanya.
2. Balapan digelar dini hari
Seri pertama balap jalanan baru akan digelar dini hari pada Sabtu dan seri kedua pada hari Minggu. Balap jalanan ini bertajuk Lantang Bangngia Street Race Road to Untia Eco Sircuit 'Dari Jalanan Menuju Prestasi'.
Pattiware menyebutkan ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi pembalap yang ikut mengikuti street race.
"Seperti motornya standar pabrikan 125 CC," katanya.
3. Street race untuk menekan aksi balap liar
Rencana Danny untuk menggelar balapan di Jalan AP Pettarani Makassar, sebagai upaya untuk menekan aksi balap liar yang kian meresahkan warga. Aksi balap liar ini kembali marak sejak memasuki bulan Ramadan 1443 H ini.
Danny menilai perlu menjembatani hobi anak-anak muda yang gemar balap liar di jalan. Karena itu, dia ingin membuat balapan lebih resmi yang digelar dini hari di jalan kota sehingga tidak menggangu warga.
"Karena ini kan bukan saya yang mau balap. Ini adalah penyaluran. Jadi kalau tidak mau dukung anak-anak ini tersalurkan ya tidak ada masalah. Tapi jangan mengeluh kalau anak-anak nakal terus," katanya.
