Pemkot Makassar Klaim Sudah Bagikan 15.000 Paket Sembako untuk Warga

Makassar, IDN Times - Pemkot Makassar melalui Dinas Sosial mengklaim telah mendistribusikan sebanyak 15.000 paket bantuan pangan kepada warga yang terdampak virus corona (COVID-19).
"Pendistribusian sembako sudah 15.000 paket sampai hari ini dan masih tersisa 45.000 paket yang akan terus didistribusikan," kata Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Mukhtar Tahir saat melakukan teleconference bersama awak media, Kamis (30/4).
Untuk diketahui, Pemkot Makassar menyiapkan 60.000 paket bantuan pangan untuk memaksimalkan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Paket ini mulai didistribusikan sejak 21 April lalu atau sudah 10 hari.
1. Pendistribusian bantuan pangan mendapatkan keluhan dari masyarakat
Pendistribusian bantuan, kata Mukhtar, memang tak luput dari kegaduhan yang terjadi di masyarakat. Menurutnya, hal ini terjadi lantaran kurangnya pemahaman masyarakat terhadap mekanisme pembagian bantuan ini.
"Karena masyarakat tidak paham. Dia kira hari ini dibagikan itu saja yang dapat, padahal ini ada beberapa kali pembagian. Mungkin dia tidak dapat waktu itu tapi akan dapat, diperhatikan selanjutnya," kata dia.
Sebelumnya, pendistribusian bantuan ini mendapatkan keluhan dari masyarakat. Mereka menganggap bahwa bantuan yang didistribusikan ini tidak merata sebab ada warga yang dapat tetapi di sisi lain ada pula warga yang tidak diberi sembako.
2. Warga yang belum menerima bantuan diminta melapor
Untuk itu, kata Mukhtar, Dinas Sosial telah merilis daftar penerima paket bantuan pangan di setiap kecamatan. Dengan ini, warga diharapkan bisa menghubungi pihak kelurahan atau Dinas Sosial Kota Makassar untuk mengetahui apakah dirinya sudah terdaftar sebagai penerima atau tidak.
Selain itu, warga yang belum terdaftar namun memenuhi syarat untuk menerima bantuan juga diharapkan tidak perlu khawatir. Sebab mereka bisa mendaftarkan dirinya kembali.
"Jika data mereka tidak masuk di 60.000 itu, kami masih membuka kesempatan lagi. Silakan melapor untuk kita masukkan ke data tambahan," katanya.
Baca Juga: PSBB Makassar Dimulai Besok, Warga Keluhkan Tak Dapat Bantuan Pangan
3. Tenaga pendistribusi terbatas
Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan ada beberapa kendala teknis dalam pendistribusian paket bantuan pangan tersebut. Salah satunya keterbatasan tenaga pendistribusi, sementara bantuan yang hendak dibagikan cukup banyak.
"Ini kan satu paket berat, satu paket isinya lengkap ada beras, perlengkapan mandi, minyak goreng, mie instan, ikan kaleng. Satu paket ini 30 kg mungkin. Jadi kalau ada keterlambatan dimaklumi karena tenaga pendistribusi terbatas," kata Iqbal yang juga hadir dalam teleconference tersebut.
Baca Juga: PSBB, Sopir Angkot Makassar Mengeluh Belum Dapat Bantuan Pemerintah