Pangan Lokal seperti Daun Kelor Bisa Cegah Stunting pada Anak

Makanan bergizi tidak perlu dicari hingga keluar negeri

Makassar, IDN Times - Stunting alias kekerdilan merupakan kondisi di mana anak tidak bertumbuh tinggi sesuai umurnya. Kondisi itu terjadi karena masalah gizi kronis dan berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh anak di masa depan.

Untuk pencegahan stunting, anak balita mesti diberi makanan bergizi. Makanan bergizi tidak perlu dicari hingga keluar negeri. Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Ishaq Iskandar, membeberkan sejumlah pangan lokal bisa mencegah stunting.

"Banyak sekali makanan lokal seperti daun kelor , ikan gabus, ikan lele dan lain-lain," kata Ishaq, Senin (1/7/2024).

Baca Juga: Menko PMK Revisi Target Penurunan Stunting Hingga 14 Persen di 2024

1. Pangan lokal mudah dijangkau

Pangan Lokal seperti Daun Kelor Bisa Cegah Stunting pada AnakIlustrasi bantuan makanan untuk cegah stunting (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Selain karena bisa berdampak ke pemenuhan gizi keluarga, pangan lokal juga dekat dengan masyarakat sehingga mudah dijangkau. Menurut Ishaq kebiasaan mengonsumsi pangan lokal harus ditumbuhkan di masyarakat.

Selama ini, tidak sedikit anggapan masyarakat bahwa makanan bergizi hanya berasal dari pangan luar negeri. Padahal, pangan lokal juga tak kalah bergizi dengan pangan luar negeri.

"Seperti sagu, jagung. Protein-proteinnya seperti telur, di Sidrap banyak, ikan gabus di Wajo banyak. Itu semua bisa jadi ketahanan pangan yang luar biasa untuk gizi masyarakat," kata Ishaq.

2. Jangan lupa terapkan prilaku hidup bersih dan sehat

Pangan Lokal seperti Daun Kelor Bisa Cegah Stunting pada Anakilustrasi anak-anak sekolah (pixabay.com/stokpic)

Selain faktor makanan, stunting juga dapat dicegah melalui prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). PHBS harus sejalan dengan makanan bergizi untuk mencegah stunting dan gizi buruk.

"Nah inilah yang perlu kita harapkan bahwa sama-sama kita mengajak masyarakat ini untuk berperilaku hidup bersih dan sehat termasuk pola makannya yang sehat," kata Ishaq.

3. Setiap rumah perlu punya kedaulatan pangan

Pangan Lokal seperti Daun Kelor Bisa Cegah Stunting pada AnakSeseorang menyusun karungan beras SPHP kemasan 5 kg dalam kegiatan gerakan pangan murah yang dilaksanakan di Gudang Bulog Jakarta, Senin (1/4/2024). ANTARA/Harianto

Kemudian, pola asuh, ketahanan keluarga, dan kedaulatan pangan juga sangat berpengaruh. Hal ini harus ada di setiap rumah tangga.

Ishaq menekankan jangan sampai ada masyarakat yang tidak mendapatkan makanan bergizi terutama anak-anak, remaja putri dan ibu hamil. Hal ini karena perempuan yang menghasilkan generasi.

"Harapan kita remaja putri tidak ada yang anemia dan gizi buruk. Remaja putri harus rutin minum tablet tambah darah," kata Ishaq.

Saat ini prevalensi stunting di Sulawesi Selatan berada di angka 27,4 persen. Tahun depan, angka tersebut ditargetkan dapat turun sekitar 10 persen.

Baca Juga: Konsumsi Produk Lokal Didorong untuk Pengentasan Stunting

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya