Nurdin Abdullah: PSBB Makassar Diperpanjang, Toko Boleh Buka

Bukan lagi tutup jalan, tapi mencari carrier, kata Gubernur

Makassar, IDN Times - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Makassar akan berakhir besok, Kamis (7/5).  Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meneruskan usulan Pemerintah Kota Makassar kepada Kementerian Kesehatan, agar PSBB diperpanjang lagi selama 14 hari.

Rencana perpanjangan PSBB Makassar disampaikan Gubernur Nurdin Abdullah, yang memberikan sejumlah catatan dan evaluasi selama pemberlakuan PSBB. Dia menyebut rendahnya kepatuhan masyarakat menjadi poin utama mengapa PSBB dianggap belum efektif.

"Selama 14 hari, PSBB Makassar ini boleh dikata tingkat kepatuhan kita masih sangat rendah sehingga perpanjangan ini kita lakukan tapi dengan catatan, pertama, semua petugas yang ada di lapangan itu lebih santun termasuk Satpol PP," kata Nurdin di rumah jabatannya di Makassar, Rabu (6/5).

Baca Juga: PSBB Makassar, Pemantauan OTG Dianggap Belum Maksimal

1. Penindakan disarankan dengan cara lebih persuasif

Nurdin Abdullah: PSBB Makassar Diperpanjang, Toko Boleh BukaPenindakan petugas gabungan pelanggar PSBB di Makassar. IDN Times/Satpol PP Makassar

Nurdin mengingatkan seluruh petugas keamanan agar wajib berlaku santun kepada seluruh masyarakat. Bila ada yang keliru di lapangan, maka petugas keamanan wajib meluruskan. 

Menurutnya, penindakan terhadap pelanggaran PSBB yang dilakukan masyarakat sebaiknya mengutapaman cara yang persuasif.

"Punishment boleh tapi tidak dengan kata-kata yang menyakitkan. Orang yang dihukum itu butuh sentuhan. Tapi saya berharap PSBB diberlakukan, ekonomi masyarakat juga bisa bergerak," katanya.

2. Toko-toko bisa buka dengan protokol kesehatan

Nurdin Abdullah: PSBB Makassar Diperpanjang, Toko Boleh BukaBarang bukti pelanggar PSBB disita Satpol PP Makassar. IDN Times/Satpol PP Makassar

Untuk menjaga ekonomi agar bisa terus bergerak, Nurdin meminta kepada Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb untuk mengundang semua pemilik toko usaha di Makassar. Terutama toko yang memiliki karyawan dalam jumlah besar. 

Menurut Nurdin, toko, terutama dengan tenaga kerja banyak bisa tetap buka. Apalagi di saat seperti sekarang, orang-orang perlu berbelanja menjelang lebaran.

"Karena ini kan mau lebaran. Toko ditutup semua, orang belanja di mana. Makanya semua toko-toko terutama yang punya tenaga kerja banyak ini harus kita tetap buka tapi dengan catatan protokol kesehatan harus tetap dijaga seperti masker, jaga jarak, di depan ada wastafel, hand sanitizer, dan thermal scanner," ucapnya.

Menurut Nurdin, tugas pemerintah sekarang adalah menyelamatkan usaha-usaha yang sudah hampir bangkrut atau hampir tutup. 

"Ini harus kita selamatkan. Cara kita selamatkan, kita support, jangan justru tambah dipojokkan," katanya.

3. Menurut Nurdin, PSBB bukan lagi soal tutup jalan

Nurdin Abdullah: PSBB Makassar Diperpanjang, Toko Boleh BukaPenertiban toko yang masih buka saat PSBB di Makassar Sulawesi Selatan. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Nurdin menegaskan bahwa masa perpanjangan PSBB, persoalan tutup jalan bukan lagi fokus utama. Yang lebih penting adalah lebih masif mencari orang-orang carrier virus corona. Dia menekankan pentingnya memotong mata rantai penyebaran COVID-19 dengan menemukan kasus-kasus transmisi lokal. 

"Local transmission ini harus betul-betul ditemukan orangnya," kata Gubernur.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat tidak perlu panik dengan pemberlakuan PSBB sebab pihaknya juga telah melakukan evaluasi. Selama PSBB di Makassar, Nurdin menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya di Kota Makassar yang merasa tidak nyaman dengan perlakuan petugas. 

"Kita minta maaf pada masyarakat bahwa 14 hari ini tentu masih ada oknum-oknum kita terutama satpol PP yang berlaku tidak sepantasnya di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, mudah-mudahan tidak ada lagi yang siram barangnya orang. Itu sudah kita larang. Kalau ada yang salah kita turun, kita bicara secara persuasif," katanya.

Baca Juga: Ombudsman: Penegakan Aturan PSBB Makassar Jangan Tebang Pilih  

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya