Muswil V PKS Sulsel di Makassar Tetapkan Amri Arsyid Ketua DPW
Para pengurus baru DPW PKS Sulsel saat konferensi pers Muswil V PKS Sulsel di Hotel Dalton Makassar, Minggu (27/12/2020). IDN Times/Asrhawi Muin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dewan Pimpinan WIlayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) di Hotel Dalton Makassar, Minggu (27/12/2020).
Muswil digelar dalam rangka pergantian kepengurusan wilayah PKS di seluruh Indonesia yang digelar DPP PKS secara serentak. Kegiatan ini juga membahas isu-isu strategis tentang kebangsaan dan posisi PKS dalam pemerintahan di semua level selama 5 tahun ke depan.
Dalam muswil ini juga, PKS menetapkan 8 formatur pengurus baru DPW PKS Sulsel periode 2021-2025. Mereka adalah Mallarangan Tutu (Ketua MPW), Sri Rahmi (Sekretaris MPW), Muammar Zaenal (Ketua DSW), Fathullah Fathoni (Sekretaris DSW), M. Amri Arsyid (Ketua DPW), Rustang Ukkas (Sekretaris), Muzayyin Arif (Bendahara), dan Ruangsah Irwan Waji (Ketua Bidang Kaderisasi).
1. Amri Arsyid menggantikan Suryadarma
Para pengurus baru DPW PKS Sulsel saat konferensi pers Muswil V PKS Sulsel di Hotel Dalton Makassar, Minggu (27/12/2020). IDN Times/Asrhawi MuinM. Amri Arsyid yang ditetapkan sebagai Ketua DPW PKS Sulsel mengaku bersyukur. Bukan saja karena ditunjuk sebagai ketua DPW tapi juga karena Muswil V tersebut berlangsung dengan baik dan lancar.
"Alhamdulillah pelaksanaan berjalan lancar, tidak ada debat kusir dan lempar kursi," ujar Amri saat konferensi pers.
Melalui kepengurusan yang baru ini, Amri berharap ke depannya bisa memberikan dampak positif dalam pertumbuhan dan perkembangan jumlah kader.
M Amri Arysid sendiri terpilih sebagai Ketua DPW PKS Sulsel menggantikan ketua sebelumnya, Suryadarma, yang kini dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai koordinator Sulawesi DPP PKS.
2. Terpilih setelah melalui sejumlah tahapan
Para pengurus baru DPW PKS Sulsel saat konferensi pers Muswil V PKS Sulsel di Hotel Dalton Makassar, Minggu (27/12/2020). IDN Times/Asrhawi MuinAmri menjelaskan Muswil V ini merupakan lanjutan dari proses suksesi kepemimpinan di PKS. Proses ini, kata Amri, mempunyai tahapan mulai dari pemilihan majelis syuro, lanjut ke Munas (Musyawarah Nasional), pemilihan presiden partai, dan menetapkan dewan pimpinan tingkat wilayah.
"Dewan pimpinan wilayah ini ada tiga unsur yang pertama adalah Majelis Pertimbangan Wilayah, kemudian Dewan Pengurus Wilayah dan Dewan Syariah Wilayah," jelasnya.
Proses Muswil V PKS Sulsel, lanjut Amrin, bukan hal yang singkat karena melibatkan hampir seluruh anggota kelompok dari PKS di wilayah Sulawesi Selatan. Masing-masing pihak memberikan aspirasinya mengenai siapa yang akan mereka pilih sebagai formatur, namun tidak menetapkan siapa menjadi ketua, sekretaris, dan seterusnya.
"Kemudian yang menetapkan nama-nama dan posisi masing-masing formasi ada namanya Dewan Pengurus Wilayah ini pimpinan wilayah dan hasilnya seperti tadi," kata Amri.
Baca Juga: PKS Pastikan Masih Bersama Syamsu Rizal - Fadli di Pilkada Makassar
3. Akan memperkuat kaderisasi partai
Lambang baru PKS (Dok. PKS)Setelah ditetapkan sebagai Ketua DPW PKS Sulsel, Amri mengaku akan membawa PKS memenuhi target 60 persen kemenangan dalam panggung politik yang akan datang.
Dia menyebut soal perhelatan pilkada di Sulawesi Selatan. Dari 12 daerah penyelenggara pilkada, PKS berhasil memenangkan 5 kandidat. Bagi Amri, hal ini cukup memberikan dampak positif bagi PKS ke depan.
"Yang jelas posisi kemenangan ini tentu akan memberikan dampak positif bagi kita karena otomatis akan memperkuat posisi kita di daerah masing-masing," katanya.
Selain itu, dia juga akan memperkuat kaderisasi dan pergerakan masing-masing kader. Sebab dia berkaca pada Pilkada Makassar di mana kandidat yang diusung PKS tidak berhasil menang.
"Secara komprehensif apa yang masih perlu kita tingkatkan dan apa yang sudah kita lakukan dengan baik selama ini karena biar bagaimanapun dalam waktu dekat tidak terasa waktu mungkin 3 tahun depan kita akan mendapat lagi dengan Pilkada," kata Amri.
Baca Juga: Deng Ical Santai Ditinggal PKS di Pilkada Makassar
