Mudik Lebaran 2024, Kondisi Jalur Darat di Sulsel Belum Maksimal

Bahtiar tekankan perjalanan mudik masyarakat harus lancar

Intinya Sih...

  • Bahtiar Baharuddin tekankan jalur mudik harus lancar meski banyak kerusakan jalan.
  • Rest area belum memadai, perlu cukup BBM dan harga tiket stabil agar tidak inflasi.
  • Pelaku usaha diminta salurkan barang tepat waktu, polisi siapkan keamanan di jalur mudik.

Makassar, IDN Times - Menjelang arus mudik, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, mengungkapkan kondisi jalur darat di Sulsel belum maksimal akibat banyaknya kerusakan jalan. Macet parah terjadi di titik-titik tertentu, di antaranya poros Maros - Bone.

Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Terpusat Ketupat 2024 Dalam Rangka Pengamanan Idulfitri 1445 H di Hotel Dalton, Makassar, Kamis (28/3/2024).

"Begitu ada satu mobil berhenti di tengah, langsung macet parah. Ini harus ada langkah antisipasi," kata Bahtiar.

1. Bahtiar wanti-wanti lonjakan harga tiket

Mudik Lebaran 2024, Kondisi Jalur Darat di Sulsel Belum MaksimalPj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Kamis (28/3/2024)/Humas Pemprov Sulsel

Selain itu, belum ada rest area yang layak dan memadai untuk menjadi tempat singgah kendaraan. Selama ini, kendaraan kebanyakan berhenti dan istirahat di rumah ibadah serta SPBU. Belum lagi kondisi toilet di tempat persinggahan yang kotor dan jorok.

Bahtiar juga mengingatkan terkait ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) agar mencukupi sehingga tidak menjadi kendala yang mengakibatkan antrean panjang di SPBU. Begitu pun dengan harga tiket yang harus dipastikan tidak ada kenaikan agar tidak terjadi inflasi. 

"Jangan sampai ada lonjakan harga tiket, ini bisa mengakibatkan inflasi. Kondisi ini harus kita jaga," katanya.

2. Bahtiar minta distributor logistik percepat penyaluran barang

Mudik Lebaran 2024, Kondisi Jalur Darat di Sulsel Belum MaksimalPedagang beras di Pasar Toddopuli, Kota Makassar, Senin (26/2/2024). IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Bahtiar juga meminta para pelaku usaha, khususnya distributor logistik agar menyalurkan barangnya paling lambat pekan ini. Hal ini agar proses distribusi itu tidak menjadi penyebab kemacetan saat mudik.

Dia menginstruksikan agar OPD Lingkup Pemprov Sulsel segera menggelar rapat internal untuk membahas dan mencari solusi dari persoalan tersebut, agar arus mudik dan balik berjalan lancar.

Untuk jalur laut, Bahtiar meminta bantuan Danlantamal dan Polairut agar keamanan para pemudik yang menggunakan angkutan laut juga terjamin.

3. Kapolda tekankan pemetaan jalur macet

Mudik Lebaran 2024, Kondisi Jalur Darat di Sulsel Belum MaksimalKapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, Rabu (14/2/2024). IDN Times/Dahrul Amri Lobubun

Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, mengatakan, Hari Raya Idulfitri ada potensi kenaikan jumlah pemudik tahun ini sampai 50 persen. Untuk itu, harus ada jaminan keamanan bagi masyarakat selama mudik dan arus balik.

"Kita harus melakukan pemetaan di jalur macet dan bagaimana menjaga di pelabuhan dan bandara sebelum mudik, meningkatkan patroli dan menyediakan tim medis dan pos kesehatan di daerah yang rawan kecelakaan lalulintas," katanya.

Stabilitas harga pangan, kata Kapolda, juga harus dijaga. Penindakan akan dilakukan ketika ada penimbunan logistik atau mafia pangan. 

4. Puluhan pos disiagakan untuk arus mudik dan arus balik

Mudik Lebaran 2024, Kondisi Jalur Darat di Sulsel Belum MaksimalIDN Times/Aditya Pratama

Andi Rian pun menyampaikan agar seluruh pihak bersama-sama mewaspadai daerah rawan banjir di 47 titik dan 42 titik daerah rawan longsor. Selain itu, pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan rumah-rumah kosong yang ditinggalkan para pemudik. 

"Polda Sulsel bersama Kodam XIV Hasanuddin dan Pemprov Sulsel telah menyiapkan 68 pos keamanan, 27 pos pelayanan dan 9 pos terpadu khusus persiapan mudik dan arus balik," katanya.

Baca Juga: Pemudik di Sulsel Diimbau Waspadai Jalur Rawan Longsor dan Banjir

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya