Makassar Tawarkan 3 Proyek di MIF, Nilai Investasi Capai Rp20 Triliun
Pembukaan Makassar Investment Forum di Hotel The Rinra Makassar, Kamis (25/8/2024). (Dok. Humas Pemkot Makassar)
Intinya Sih...
- Pemerintah Kota Makassar menawarkan proyek investasi pembangunan kota senilai triliunan rupiah dalam acara Makassar Investment Forum.
- Terdapat 3 proyek besar yang ditawarkan, antara lain jalan tol lingkar layang, ducting sharing, dan metro kapsul sebagai moda transportasi publik.
- Pemkot Makassar telah meneken nota kesepahaman dengan dua perusahaan terkait infrastruktur internet dan keamanan data serta pembangunan sistem transportasi publik rendah karbon di Kota Makassar.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar menawarkan berbagai proyek investasi pembangunan kota dalam acara Makassar Investment Forum (MIF) yang dibuka di Hotel The Rinra, hari ini Kamis (25/7/2024). Nilai investasi yang ditawarkan mencapai triliunan rupiah.
Namun ada 3 proyek besar yang ditawarkan untuk para investor. Hal ini diungkapkan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.
"Nilainya Rp20 triliun untuk jalan tol lingkar layang, ducting sharing, metro kapsul," kata Danny dalam kegiatan tersebut.
1. Tiga proyek yang ditawarkan
Pembukaan Makassar Investment Forum di Hotel The Rinra Makassar, Kamis (25/8/2024). (Dok. Humas Pemkot Makassar)Jalan tol lingkar layang merupakan proyek infrastruktur yang akan terhubung dengan tol layang AP Pettarani. Nantinya, jalan ini akan terhubung ke pusat bisnis Kota Makassar. Proyek ini telah digabungkan sejak tahun lalu.
Kemudian ducting sharing yaitu proyek pemindahan kabel ke bawah tanah. Untuk merealisasikan proyek ini, Pemkot Makassar bahkan telah mengadakan studi tiru ke Singapura pada 25 -27 Maret 2024 lalu.
Selanjutnya, metro kapsul merupakan proyek moda transportasi publik untuk mendukung mobilitas masyarakat di Makassar. Moda transportasi ini akan berbasis listrik dengan rel layang (LRT) yang menghubungkan berbagai wilayah di Makassar.
2. Dua MoU telah diteken
Penandatanganan MoU saat Makassar Investment Forum di Hotel The Rinra Makassar, Kamis (25/8/2024). (Dok. Humas Pemkot Makassar)Pada gelaran MIF 2024 ini, Pemkot Makassar telah meneken nota kesepahaman (Mou) dengan dua perusahaan. Kedua perusahaan itu yakni Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Sulampua tentang Infrastruktur dan Keamanan Data Internet dan PT Global Evreday Perkasa tentang Pembangunan Sistem Transportasi Publik Rendah Karbon di Kota Makassar (Metro Kapsul).
Adanya kerja sama dengan kedua perusahaan ini merupakan upaya digitalisasi dan mewujudkan low carbon city. Apalagi Makassar sebagai low carbon city sudah dicanangkan dalam Rakorsus tahun ini.
"Jadi MoU tadi ada tentang digital dalam hal ini fiber optik dan metro kapsul," kata Wali Kota Danny Pomanto, saat diwawancarai.
Baca Juga: DPRD Makassar Agendakan RDP soal Sengketa Lahan SD Pajjaiang
3. MIF buka peluang investasi
ilustrasi investasi (pexels.com/George Morina)Danny mengatakan MIF sangat penting. Melalui MIF, peluang investasi bukan hanya untuk Makassar tapi juga daerah sekitarnya juga terbuka lebar.
"MIF bukan sekedar urusan Makassar, tapi kita juga membuka diri, menjadi jembatan bagi teman-teman kita kabupaten, bukan hanya di Sulsel, tapi juga di Sulawesi dan Indonesia Timur," kata Danny.
Adapun delegasi negara-negara yang berpartisipasi dalam MIF 2020 di antaranya adalah Prancis, Malaysia, Italia, Singapura, Polandia, Belanda, Malaysia, Jepang, Filipina, Inggris, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan para investor Indonesia. MIF sendiri merupakan salah satu rangkaian Makassar International Eight Festival and Forum (F8).
Baca Juga: Pengunjung F8 Makassar Membludak, Sejumlah Orang Pingsan
