Makassar Siapkan Peluncuran 100 Lorong Wisata pada 17 Agustus 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini tengah mempersiapkan lebih dari 100 lorong wisata. Hampir setiap hari, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi meninjau kesiapan lorong-lorong yang telah dibuat lebih menarik itu.
"Itu kita akan launching lorong wisata yang kita nanti-nantikan. Ada 1.095 lorong tapi itu kan ada pilot project, jadi kurang lebih 100 lorong yang akan kita launching," kata Fatma usai rapat persiapan HUT RI di Balai Kota Makassar, Senin (1/8/2022).
1. Upaya menggeliatkan UMKM dan pariwisata
Program Lorong Wisata merupakan salah satu upaya Pemkot Makassar untuk memulihkan kembali perekonomian yang terdampak pandemik COVID-19, utamanya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Selain itu, program ini juga dimaksudkan untuk mendukung pariwisata lokal.
Untuk mewujudkan program tersebut, lorong-lorong di pemukiman padat penduduk pun disulap sedemikian rupa agar menarik. Misalnya, jalan-jalan lorong diberi paving block kemudian dicat warna-warni. Begitu pun dengan tembok yang sebelumnya polos diwarnai dengan lukisan mural.
Di lorong wisata, usaha-usaha warga juga digeliatkan. Mereka bisa menjual berbagai makanan tradisional khas Makassar sehingga cocok sebagai lokasi untuk berwisata kuliner.
2. Masyarakat dukung program lorong wisata
Beberapa lorong wisata yang telah ditinjau oleh Fatma di antaranya adalah Lorong Wisata Onta Lama di Jalan Onta Lama di Kecamatan Mamajang, Lorong Wisata Milenial di Pintu Nol dan Lorong Wisata Dewi Sri Wasabbe di Kecamatan Tamalanrea serta Lorong Wisata Jalan Sungai Pareman Kecamatan Ujung Pandang.
Menurut Fatma, lorong-lorong wisata yang telah dipantaunya menunjukkan progres yang cukup baik. Pasalnya, program juga mendapat dukungan dari masyarakat setempat.
"Masyarakat sendiri yang punya inisiatif mau begini mau begitu. Padahal kita sudah intervensi masing-masing SKPD turun untuk lihat potensi apa yang ada di lorong itu. Kemudian langsung mendapat feedback dari masyarakat yang antusias. Yuk kita mau kembangkan ini," kata Fatma.
3. Fatma minta lorong wisata segera dituntaskan
Meski demikian, Fatmawati Rusdi juga mengakui masih ada beberapa lorong wisata yang belum rampung. Beberapa masalah di antaranya yaitu drainase yang belum baik.
Untuk itu, Fatma meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk segera menuntaskan pengerjaan lorong wisata yang ditunjuk sebagai proyek percontohan. Sebagai informasi, Pemkot hanya menunjuk tujuh lorong di setiap kelurahan untuk menjadi percontohan.
"Ini nanti kita minta komitmen dari SKPD terkait. Kalau PU sendiri yang bikin pintu gerbangnya dari granit, paving, drainase, itu dia optimistis," kata Fatma.
Baca Juga: HUT ke-414 Makassar, Lorong Wisata Diharap Pulihkan Ekonomi