Korban Meninggal Longsor di Torut Bertambah Jadi 2 Orang

Satu korban diduga tertimbun longsor masih dicari

Makassar, IDN Times - Korban meninggal dunia akibat longsor di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, bertambah. Hal ini setelah Tim Gabungan berhasil menemukan satu korban lagi yang sebelumnya dilaporkan hilang. 

Korban meninggal dunia setelah dirujuk ke RS Elim. Saat ini, total warga meninggal dunia bertambah menjadi 2 orang. Mereka adalah Martina Lintin (40) dan Margareta Tandek (40).

"Satu korban lagi masih dalam proses pencarian," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Amson Padolo, dalam keterangannya, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga: Longsor di Toraja Utara, Satu Jenazah Korban Ditemukan

1. Lima orang terluka

Korban Meninggal Longsor di Torut Bertambah Jadi 2 OrangPeristiwa tanah longsor di Dusun Tembamba Kelurahan Tallang sura' Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara, Jumat (26/4/2024). (Dok. BPB Sulsel)

Sementara itu, 5 orang terluka parah. Tiga orang atas nama Paulus Sirupang, Yohana Laba dan Sabina Samba kini dirawat di Puskesmas Rantebua. 

Kemudian satu orang atas nama Lusiana Sampe Panda dirawat di rumah sakit Palopo. Lalu, satu orang atas nama Nobel Gadi dirawat di puskesmas Buntao.

2. Evakuasi terkendala kondisi tanah labil

Korban Meninggal Longsor di Torut Bertambah Jadi 2 OrangKondisi setelah longsor di Toraja Utara, Jumat (26/4/2024). Dok. BPBD Toraja Utara

Tim Gabungan sejak kemarin telah berada di lokasi. Amson mengatakan petugas belum bisa mengadakan evakuasi lagi untuk mencari satu korban hilang. 

"Kondisi tanah masih labil dan masih bergerak. Alat berat sudah stand by di lokasi longsor menunggu situasi aman untuk mengevakuasi,” kata Amson.

3. Warga di daerah rawan longsor diminta hati-hati

Korban Meninggal Longsor di Torut Bertambah Jadi 2 OrangIlustrasi jalur rawan longsor (IDN Times/Rangga Erfizal)

Mengingat masih adanya potensi hujan turun di lokasi terdampak, Amson mengimbau masyarakat dan tim gabungan agar tetap berhati–hati. Imbauan ini juga berlaku bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor.

“Sesuai kajian resiko bencana, pemetaan rawan longsor itu di Toraja, Toraja Utara, Luwu, dan Palopo. Kami mengimbau warga yang bermukim di daerah rawan ini untuk berhati-hati,” katanya.

Baca Juga: Delapan Orang Diterjang Longsor di Toraja Utara, Dua Masih Dicari

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya