KLHK Undang Pemkot Makassar Terima Penghargaan Adipura
Warga melintas di area Pantai Losari dengan latar monumen Piala Adipura saat matahari terbenam di Makassar, Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)
Intinya Sih...
- Pemerintah Kota Makassar diundang menerima penghargaan Adipura 2023-2024 dari KLHK di Jakarta.
- Belum dipastikan klasifikasi penghargaan yang akan diterima Pemkot Makassar, terdiri dari empat jenis.
- Makassar terakhir menerima Piala Adipura pada 2017 dan berbagai program kebersihan telah diterapkan untuk meraih kembali penghargaan tersebut.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar diundang untuk menerima penghargaan Adipura 2023-2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, 5 Maret, besok.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Ferdy Mochtar, mengatakan, belum dipastikan klasifikasi penghargaan Adipura yang akan diterima Pemkot Makassar.
"Jadi kita sudah diundang untuk datang menerima penghargaan Adipura di KLKH Jakarta. Jadi besok kepastiannya," kata Ferdy, dalam siaran persnya, Senin (4/3/2024).
Selain Makassar, 16 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang juga menerima penghargaan Adipura yaitu Maros, Pangkep, Barru, Bulukumba, Sidrap, Pangkep, Soppeng, Enrekang, Bantaeng, Pintang, Luwu Timur, Bone, Wajo, Sinjai, Palopo, dan Parepare.
Sebagai informasi, klasifikasi penghargaan Adipura terdiri dari empat jenis. Pertama, Anugerah Adipura Kencana sebagai penghargaan tertinggi bagi kabupaten/kota yang mampu menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup yang inovatif dan berkelanjutan. Kemudian Anugerah Adipura, Sertifikat Adipura, dan terakhir Plakat Adipura.
1. Terakhir meraih Piala Adipura tahun 2017
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto, Kamis (22/2/2024). IDN Times/Ashrawi MuinMakassar terakhir menerima Piala Adipura pada 2017 lalu saat periode pertama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Pada 2019, Makassar hanya menerima sertifikat Adipura.
Pemkot menyadari bahwa Makassar sebagai kota metropolitan bersaing dengan kota metropolitan lainnya yang ada di Indonesia. Di antaranya, Kota Surabaya, Semarang, dan Balikpapan.
"Kembali tahun ini kita sudah diundang menerima penghargaan Adipura. Mari kita doakan semoga Makassar bisa meraih Piala Adipura 2023-2024," kata Ferdy.
2. Klaim telah berprestasi pada bidang kebersihan
Balai Kota Makassar. IDN Times/Sahrul RamadanMenurut Ferdy, diundangnya Makassar menerima penghargaan Adipura menunjukkan bahwa kota ini telah berprestasi di bidang kebersihan. Untuk itu, dia berterima kasih kepada seluruh pihak yang ikut mendukung Makassar meraih Piala Adipura 2023-2024.
Dia menyampaikan terima kasih terkhusus kepada Wali Kota Danny Pomanto dan, Pj Sekda Firman Hamid Pagarra dan seluruh OPD yang ikut terlibat langsung mengawal penilaian Piala Adipura.
"Juga kepada Pak Wali yang terus memberikan bimbingan dan cara kerja yang terbaik dalam rangka penataan lingkungan di Kota Makassar sehingga menjamin kota itu bersih, indah, dan sesuai standar penilaian Adipura," katanya.
Pemkot Makassar telah menerapkan berbagai program pada bidang kebersihan. Di antaranya adalah Bank Sampah, Lihat Sampah Ambil (LISA), hingga Makassar Tidak Rantasa (MTR)
Danny juga mengukuhkan Pasukan Penindakan Anti Kotor (Pakandatto) yang disebar di 153 kelurahan. Pakandatto ini bertugas mengawasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang tempat.
3. Pemkot telah berbenah untuk meraih Piala Adipura
Petugas Satpol PP berjaga di gerbang pintu masuk kantor Balai Kota Makassar yang ditutup sementara di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (9/7/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)Pada Januari 2024 lalu, Pemkot Makassar juga berbenah demi meraih kembali Piala Adipura. Di antaranya membersihkan area TPA Tamangapa Antang dengan menyemprotkan enzim echo hingga kerja bakti pada halaman perkantoran dan drainase.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto sendiri telah menyatakan optimistis Makassar kembali meraih Piala Adipura 2023-2024 dari KLHK. Keyakinannya itu karena indikator penilaian Tim KLHK menunjukkan progres yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Terlebih pada saat penilaian lapangan, Tim Verifikasi Adipura merespon baik perubahan pengelolaan TPA yang dinilai semakin baik saat ini.
"TPA itu sudah bagus, dan terbukti kemarin salah satu penilaian positif yaitu TPA Tamangapa yang dinilai penanganannya jauh lebih baik dari pada tahun sebelumnya," kata Danny.
Baca Juga: Marak Bajaj di Makassar, Pemkot Lepas Tangan soal Izin Operasional
