Ketua KPU Makassar Diganti usai Pemilu 2024, Ini Alasannya

Bagian dari evaluasi kinerja selama Pemilu 2024

Makassar, IDN Times - Hambaliie melepaskan jabatannya sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Posisinya digantikan Andi Yasir Arafat, sesama komisioner.

Hal ini diumumkan Hambaliie dalam konferensi pers di kantor KPU Kota Makassar, Selasa (23/4/2024) pagi. Dia menyampaikan bahwa terjadi reposisi di jajaran KPU Kota Makassar.

"Saya sampaikan ada ketua bari KPU Kota Makassar," kata Hamballie, di hadapan awak media.

Baca Juga: KPU Makassar Rekrut Ulang PPS dan PPK untuk Pilkada 2024

1. Hambaliie bertukar posisi dengan Yasir

Ketua KPU Makassar Diganti usai Pemilu 2024, Ini AlasannyaKonferensi pers KPU Makassar, Selasa (23/4/2024). (IDN Times/Ashrawi Muin)

Hambaliie bertukar tempat dengan Andi Yasir Arafat yang sebelumnya menempati posisi sebagai Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi. Sementara tiga komisioner lainnya tetap pada posisinya.

Abdi Goncing tetap sebagai Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia. Kemudian, Sri Wahyuningsih tetap sebagai Koordinator Divisi Teknis serta Sapri sebagai Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan.
Penyelenggaraan.

2. Pergantian jabatan masih menunggu SK secara administrasi

Ketua KPU Makassar Diganti usai Pemilu 2024, Ini AlasannyaAndi Yasir Arafat menjabat Ketua KPU Makassar. (IDN Times/Ashrawi Muin)

Komisioner KPU Kota Makassar, Abdi Goncing, menjelaskan reposisi ini bukan karena ada masalah melainkan bagian dari evaluasi. Evaluasi ini dilihat berdasarkan kinerja pada Pemilu lalu.

"Reposisi bagaimana kerja-kerja kita lebih komprehensif," kata Abdi.

Meski telah terjadi reposisi, namun KPU Makassar masih menunggu SK secara administrasi. Dengan kata lain, Hambaliie masih sebagai Ketua KPU Kota Makassar hingga terbitnya SK resmi.

"Sampai hari ini secara administrasi ketua masih tetap Hambaliie tapi sekarang Yasir Arafat. ini bukan pemilihan," kata Abdi.

3. Reposisi jabatan ketua jadi keputupsan bersama komisioner KPU Makassar

Ketua KPU Makassar Diganti usai Pemilu 2024, Ini AlasannyaIlustrasi Pemilu. (IDN Times/Mhd Saifullah)

Andi Yasir Arafat juga menyatakan reposisi ini tidak mengubah wajah KPU Kota Makassar. Reposisi hanya mengganti nahkoda ketua.

Dia juga menegaskan keputusan reposisi jabatan ketua ini tidak keluar secara sepihak melainkan keputusan bersama 5 komisioner. KPU Kota Makassar, kata dia, tetap berjalan sesuai regulasi yang ada.

"Tidak ada kebijakan sendiri oleh ketua. Semua berdasarkan regulasi yang diturunkan KPU RI. Mudah-mudahan dengan terjadinya reposisi, hubungan kita dengan media semakin akrab," kata Yasir.

Kini, KPU Kota Makassar sedang mempersiapkan tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Saat ini, sedang memasuki tahapan perekrutan badan adhoc.

Baca Juga: Dilantik, PPIH Embarkasi Makassar Diminta Ramah Jemaah Haji Lansia

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya