Kemenag Sulsel Tarik Surat Imbauan Terkait Natal dan Tahun Baru

Kemenag Sulsel akui hanya ingin menghormati perbedaan

Makassar, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), mengeluarkan surat imbauan memasang spanduk ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru pada Selasa, 14 Desember 2021 kemarin. Surat itu pun mengundang reaksi, utamanya dari kalangan ormas Islam.

Pada hari ini, Rabu (15/12/2021), atau sehari setelah surat tersebut diterbitkan, gabungan aktivis Islam mengunjungi Kanwil Kemenag Sulsel, yang berlokasi di Jalan Nuri No 53 Makassar. Mereka mempertanyakan dasar dari imbauan tersebut.

Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Sulsel, Kaswad Sartono, menjelaskan terkait surat imbauan tersebut. Setelah pertemuan itu, dia menyebut surat imbauan itu telah dicabut.

"Secara substansi surat itu sudah dinyatakan ditarik kembali dan memerintahkan kepada Kemenag untuk menindaklanjuti kembali," kata Kaswad.

1. Kemenag akui hanya ingin menghormati perbedaan

Kemenag Sulsel Tarik Surat Imbauan Terkait Natal dan Tahun BaruGabungan aktivis Islam menemui Kanwil Kemenag di kantornya di Jalan Nuri Makassar, Rabu (15/12/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Surat imbauan tersebut diterbitkan dengan nomor B-9379/Kw.21.1/HM.00/12/2021. Surat tersebut ditujukan untuk kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota se-Sulsel. Selanjutnya, kepala MI, Mts, dan MA se-Sulsel, serta kepala KUA kecamatan se-Sulsel.

Isi surat itu juga terbilang singkat karena hanya satu paragraf. Dalam surat itu dijelaskan bahwa penerima surat tersebut diimbau memasang spanduk ucapan selamat Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.

Kaswad mengatakan surat imbauan itu semata-mata hanya untuk menghormati perbedaan dan hanya disampaikan ke internal Kemenag.

"Tapi karena Kemenag adalah bagian tak terpisahkan dari umat beragama, termasuk Islam dan [ormas] Islam merasa kurang pas maka forum komunitas umat beragama ini bertanya kepada saya," kata Kaswad.

2. Kemenag untuk semua agama

Kemenag Sulsel Tarik Surat Imbauan Terkait Natal dan Tahun BaruKepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sulsel, Kaswad Sartono. IDN Times/Asrhawi Muin

Kaswad mengapresiasi kedatangan gabungan ormas Islam tersebut karena menurutnya itu bagian dari membangun kebersamaan. Namun dalam kesempatan itu, Kaswad menjelaskan kepada ormas bahwa Kemenag adalah kementerian semua agama.

"Jadi sebenarnya kalau dalam teori hukum itu substansinya selesai. Tapi karena teman-teman ini mau tahu lebih dalam tentang konsep kerukunan, terus terang tadi saya manfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan kementerian agama yang lain," kata Kaswad.

3. Aktivis ormas Islam harap Kemenag tak lagi keluarkan imbauan serupa

Kemenag Sulsel Tarik Surat Imbauan Terkait Natal dan Tahun BaruKetua Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel, Muchtar Daeng Lau. IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Ketua Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel, Muchtar Daeng Lau, yang hadir dalam pertemuan itu mengaku bersyukur surat imbauan dari Kemenag Sulsel terkait ucapan selamat Natal dan tahun baru, akhirnya ditarik. Muchtar menilai surat itu membuat dia dan sejumlah orang resah.

Usai pertemuan dengan pihak Kanwil Kemenag Sulsel perihal surat tersebut, Muchtar memastikan suratnya telah ditarik dan akan segera diterbitkan surat imbauan pembatalan.

"Semoga imbauan seperti ini merupakan pertama kali dan yang terakhir kalinya sehingga tidak meresahkan dari sebagian dari umat Islam yang ada di Sulsel, dan umumnya di seluruh Indonesia," kata Muchtar.

Baca Juga: Kemenag Sulsel Verifikasi Ulang Jemaah Calon Haji

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya