Kasatpol PP Makassar Ditangkap, Danny Segera Tunjuk Pelaksana Tugas
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengumpulkan anggota Satpol PP di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Minggu (17/4/2022). Humas Pemkot Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Hal itu menyusul ditangkapnya Iqbal Asnan selaku Kasatpol PP Makassar atas kasus dugaan penembakan.
Penunjukan ini penting mengingat roda pemerintahan dan pelayanan publik harus tetap berjalan. Penunjukan pelaksana tugas dimaksudkan agar tidak terjadi kepincangan di tubuh Satpol PP.
Danny pun mengumpulkan para anggota Satpol PP Makassar di Baruga Anging Mammiri di Rujab Wali Kota Makassar, Minggu (17/3/2022), untuk menyampaikan hal tersebut.
“Sementara kita menunggu aparat bekerja, saya akan komunikasi dengan para pejabat Pemkot untuk menunjuk pejabat sementara menggantikan posisi Kasatpol PP. Senin akan kami umumkan siapa yang akan menjadi pimpinan," ucap Danny.
1. Petugas Satpol PP tetap menjalankan tugas
Ilustrasi Satpo PP mengumpulkan barang bukti pelanggar PSBB disita Satpol PP Makassar. IDN Times/Satpol PP MakassarPenangkapan Kasatpol PP Makassar itu cukup membuat publik terhenyak, begitu pula dengan Pemerintah Kota Makassar. Kendati demikian, Danny mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus itu pada pihak kepolisian.
Kini Iqbal Asnan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Makassar. Meski begitu, Danny menekankan agar para bawahan Iqbal harus tetap bekerja maksimal menjalankan tugasnya.
“Biarkan proses berjalan. Kita hargai hukum yang berlaku. Olehnya itu saya meminta agar para Satpol yang ada tetap jalankan tugasnya seperti sedia kala dan maksimal dalam melayani masyarakat," jelas Danny.
2. Dalang pembunuhan bermotif asmara
Kepala Satpol PP Makassar Iqbal Asnan. IDN Times/Asrhawi MuinIqbal ditangkap pada Sabtu kemarin, atas kasus pembunuhan seorang pegawai di Dinas Perhubungan Makassar atas nama Najamuddin Sewang. Di hari yang sama, dia langsung ditetapkan sebagai tersangka bersama tiga orang lainnya.
Awalnya, Najamuddin ditemukan tewas saat mengendarai motor di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, pada Minggu 3 April 2022 lalu. Belakangan diketahui dia tewas ditembak.
Dari hasil autopsi, polisi menemukan ada proyektil peluru bersarang di tubuh Najamuddin. Dari hasil penyelidikan, Iqbal diketahui mendalangi pembunuhan itu karena motif asmara.
Baca Juga: Penembakan Diotaki Kasatpol PP Makassar Bermotif Cinta Segitiga
3. Polisi sita senjata api jenis revolver
Ilustrasi Penembakan (IDN Times/Mardya Shakti)Selain menangkap tersangka, polisi menyita alat bukti antara lain senjata api jenis revolver dan kendaraan motor yang digunakan pelaku. Namun untuk senjata, masih perlu menunggu hasil uji balistik untuk memastikan apakah benar itu yang digunakan saat kejadian.
"Karena barang bukti dan tersangka masih dalam perjalanan, belum kita rilis. Tapi kami memberi keterangan, bahwa kasus penembakan yang terjadi Minggu 3 April itu sudah berhasil kami ungkap," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Yudhi Haryanto.
Kapolrestabes belum bisa menerangkan dari mana pelaku mendapatkan senjata api. Dia meminta publik bersabar menunggu hasil penyelidikan yang akan dirilis kemudian.
Baca Juga: Polisi Tangkap Kasatpol PP Makassar terkait Penembakan Najamuddin
