Jemaah An-Nadzir di Gowa Salat Idul Fitri Duluan Hari Ini

Mendahului jadwal sidang isbat pemerintah

Makassar, IDN Times - Jemaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah hari ini, Selasa (9/4/2024). Mereka berlebaran lebih cepat dari jadwal pemerintah, yang baru menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal 1445 H, pada Selasa petang.

Jemaah An-Nadzir menggelar Salat Id di Lapangan Masjid Baitul Muqaddis An Nadzir, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu. Dari pantauan IDN Times di lokasi, jemaah memadati lokasi sejak pagi. Kemudian, salat dimulai sekitar pukul 07.15 WITA. Salat Id berlangsung dengan khidmat dan dilanjutkan dengan khutbah.

Jemaah terlihat memakai pakaian serba hitam dan penutup kepala khas jemaah An Nadzir. Jemaah laki-laki berada di lapangn sedangkan jemaah perempuan berada di dalam masjid. Terlihat pula aparat kepolisian menjaga area sekitar lokasi.

Baca Juga: Kisah Hidup Sultan Alauddin, Raja Gowa Pertama Memeluk Islam

1. Jemaah An-Nadzir menerapkan metode tersendiri

Jemaah An-Nadzir di Gowa Salat Idul Fitri Duluan Hari IniJemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa menggelar salat Idulfitri, Selasa pagi (9/4/2024). (IDN Times/Ashrawi Muin)

Pimpinan Jemaah An Nadzir, Samiruddin Padamui, mengatakan, penetapan 1 Syawal ini berdasarkan metode tanda-tanda alam. Selama ini, Jemaah An Nadzir memang menerapkan metode sendiri dalam menetapkan tanggal 1 Ramadan, 1 Syawal dan 10 Zulhijjah.

"Seperti yang sudah kami jelaskan bahwasanya An Nadzir ini ada beberapa metode yang dipadukan terutama mengamati 14,15,16 atau purnama," kata Samiruddin.

Kemudian, setelah mendapatkan kriteria masing-masing yakni pada tanggal 27, 28, 29, maka akan dilihat lagi terbitnya bulan di subuh hari. Pergantian bulan ini, berkaitan dengan fenomena alam.

"Biasa terjadi hujan, kilat, guntur, angin kencang itu semua adalah fenomena alam yang terkait dengan pergantian bulan," katanya.

2. Tanda pada gerhana matahari jadi rujukan

Jemaah An-Nadzir di Gowa Salat Idul Fitri Duluan Hari IniJemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa menggelar salat Idulfitri, Selasa pagi (9/4/2024). (IDN Times/Ashrawi Muin)

Samiruddin juga menjelaskan pada Selasa (9/4/2024) sekitar pukul 02.00 WITA, waktu Indonesia bagian tengah bersamaan dengan terjadinya gerhana matahari total di Benua Amerika. Dia mengemukakan ketika terjadi gerhana Matahari maka itu adalah bagian daripada perpisahan bulan.

Jemaah An Nadzir meyakini perpisahan matahari dengan bulan itu adalah tanda peralihan dari bulan Ramadan ke Syawal. Karena terjadi malam hari, maka waktunya sangat memungkinkan untuk melaksanakan Idulfitri hari ini.

"Maka 1 Syawal 1445 Hijriah hari ini maka An Nadzir melaksanakan hari ini," kata Samiruddin.

3. Makna Idulfitri sebagai hari kemenangan

Jemaah An-Nadzir di Gowa Salat Idul Fitri Duluan Hari IniJemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa menggelar salat Idulfitri, Selasa pagi (9/4/2024). (IDN Times/Ashrawi Muin)

Adapun Samiruddin menjelaskan makna Idulfitri kali ini sebagai hari kemenangan. Dia menjelaskan pemenang sesungguhnya yaitu orang yang istiqamah menjalankan Salat Lail, Tarawih, salat berjemaah, dan tadarus Alquran.

Bahkan lebih beruntung lagi jika orang tersebut mendapatkan malam Lailatul Qadar. Kemudian memberikan hidangan buka puasa kepada orang-orang yang berpuasa.

"Itulah pemenang-pemenang dari pada Idulfitri 1445 Hijriah," katanya.

Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Idulfitri 1445 Hijriah Hari Ini

Topik:

  • Aan Pranata
  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya