DLH Sebut Sebagian Besar Kendaraan di Makassar Lolos Uji Emisi
ilustrasi uji emisi (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar mengklaim bahwa sebagian besar kendaraan di kota ini telah memenuhi kriteria emisi yang baik. Hal ini berdasarkan hasil uji emisi pada bulan Juli 2023 lalu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar Ferdy Mochtar menyebutkan ada sekitar 2.000 kendaraan yang menjalani uji emisi bulan lalu. Beberapa kendaraan, khususnya kendaraan bermotor dan roda empat, disebutnya berhasil lolos uji emisi dengan kualifikasi baik.
"Mayoritas kendaraan tersebut masih memenuhi kriteria kualitas emisi yang baik," kata Ferdy, Jumat (8/9/2023).
Baca Juga: Menhub Ungkap Hasil Uji Emisi Acak, 15 Persen Kendaraan Tak Layak
1. Uji emisi dengan memeriksa gas buang kendaraan
ilustrasi uji emisi (Dok. Istimewa)Pada 4-6 Juli 2023 lalu, DLH Kota Makassar melaksanakan uji emisi kendaraan. Uji emisi dilaksanakan di beberapa ruas jalan utama Kota Makassar seperti Jalan AP Pettarani dan Jalan Jenderal Sudirman.
Uji emisi ini melibatkan petugas dari DLH Kota Makassar, petugas kepolisian serta petugas dari Kementerian Lingkungan Hidup. Dalam hal ini, mereka bertugas memeriksa gas buang kendaraan.
2. Kendaraan yang tidak lolos uji emisi disarankan ada pemeliharaan
ilustrasi uji emisi (Dok. Istimewa)Meski sebagian besar kendaraan lolos uji emisi, namun Ferdy tidak menampik adanya kendaraan yang tidak lolos uji emisi. Kendati demikian, tidak ada sanksi khusus untuk pemilik kendaraan yang tidak lolos uji emisi.
“Yang tidak lolos uji emisi kita sarankan untuk pemeliharaan kendaraan. Nanti kita harapkan untuk menggunakan bahan bakar berkualitas,” kata Ferdy.
3. Bahan bakar yang baik diyakini mengurangi emisi
Ilustrasi uji emisi (ANTARA Foto/Adnan Nanda)Lebih lanjut, Ferdy menjelaskan bahwa bahan bakar berkualitas sangat berpengaruh pada emisi kendaraan. Penggunaan bahan bakar yang berkualitas baik pada kendaraan diyakini mampu membuat produksi karbon dioksida tetap stabil.
"Pada gilirannya akan membantu mengurangi tingkat emisi yang merugikan lingkungan," kata Ferdy.
Baca Juga: Mengunjungi Raad van Justitie Makassar, Kini Jadi Gedung PN Makassar
