Dishub Makassar: Beberapa Nama Disebut Terlibat Penembakan Najamuddin
Ilustrasi pistol.(IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Petugas Satreskrim Polrestabes Makassar menangkap seorang pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terkait kasus penembakan yang menewaskan Najamuddin Sewang, pegawai di kantor yang sama.
Menanggapi penangkapan itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Iman Hud, mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib. Karena berdasarkan hasil autopsi, terjadi penembakan terhadap korban.
"Itu semua kan kita memberikan ruang lebih luas bagi kepolisian untuk membantu memberikan informasi sehubungan dengan kejadian tersebut," ujarnya, Selasa (12/4/2022).
1. Sejumlah pegawai Dishub dimintai keterangan
Ilustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)Iman Hud menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah mengumpulkan keterangan dari beberapa pegawai Dinas Perhubungan Makassar sejak pekan lalu. Mereka yang diperiksa utamanya adalah pegawai yang dikenal dekat dengan korban.
"Ini kan mereka masih melakukan penyidikan, mengumpulkan keterangan. Dari informasi ada beberapa nama yang disebut terlibat," kata Iman.
2. Dishub Makassar siap bantu kepolisian
Ilustrasi Borgol (IDN Times/Mardya Shakti)Iman tidak ingin menyimpulkan sendiri tentang keterlibatan pegawainya dalam insiden penembakan itu. Namun pihaknya siap mendukung kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.
"Intinya kita membantu kepolisian untuk mencari titik terang pelakunya. Karena inikan pegawai Dishub berarti punya interaksi dengan teman-temab di Dishub," katanya.
Baca Juga: Polda Sulsel: Petugas Dishub Makassar Ditembak Pakai Senjata Pabrikan
3. Najamuddin tewas ditembak
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)Adapun anggota Dinas Perhubungan Kota Makassar yang ditangkap berinisial AB. Dia ditangkap pada Senin subuh (11/4/2022) di kediamannya.
Sebelumnya diberitakan, Najamuddin ditembak di pertigaan Masjid Cheng Hoo, Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Minggu 3 April 2022. Dia sempat diduga mengalami serangan jantung sebelum akhirnya hasil autopsi menunjukkan adanya proyektil di tubuh korban.
Baca Juga: Misteri Penembakan di Makassar, Polisi Tangkap Seorang Pegawai Dishub
