Disdag Makassar Akui Stok Minyakita di Pasaran Langka

Minyakita juga dijual di atas harga eceran tertinggi

Makassar, IDN Times - Pasokan minyak subsidi Minyakita di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ternyata minim. Pedagang menjual dengan stok terbatas, padahal Minyakita merupakan upaya untuk menekan harga minyak goreng kemasan yang sempat melonjak tahun lalu.

Dinas Perdagangan Kota Makassar mengakui saat ini produksi dan distribusi Minyakita memang menipis. Menurutnya hal ini disebabkan karena pasokan yang memang terbatas. 

"Dari pantauan kami dan koordinasi dengan distributor, memang pasokannya dari produsen yang terbatas," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Arlin Ariesta, Senin (1/2/2023).

Baca Juga: KPPU: Minyak Kemasan di Makassar Dijual seperti Minyak Goreng Curah

1. Stok minyak goreng kemasan lainnya aman

Disdag Makassar Akui Stok Minyakita di Pasaran LangkaIlustasi minyak goreng di pasaran (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Arlin menjelaskan meskipun stok Minyakita menipis, namun stok untuk minyak goreng kemasan lainnya tetap tersedia. Dia menegaskan bahwa menipisnya stok hanya terjadi pada Minyakita. Penurunan suplai itu, kata Arlin, terjadi sejak September 2022 lalu. 

"Jadi sebenarnya yang dikatakan langka untuk minyak subsidi ini Minyakita. Sementara minyak merek lain terus produksi, subsidi yang lain juga masih ada," jelasnya.

2. Stok minyak curah terbatas

Disdag Makassar Akui Stok Minyakita di Pasaran LangkaMinyak goreng curah. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Arlin juga menyebut stok minyak curah terbatas. Pada 2 Januari 2023 ini, pasokan minyak curah tetap masuk ke Makassar. Namun berikutnya, pasokan yang masuk tidak sesuai permintaan. 

"Maka kita senantiasa tetap melakukan pemantauan, terhadap harga. Keterjangkauan harga. Kalau dengan minyak-minyak lain itu ada, terus telusuri jalur-jalur distribusinya. Jangan sampai ada harga di atas kewajaran keekonomian,"katanya.

3. Minyakita dijual di atas HET

Disdag Makassar Akui Stok Minyakita di Pasaran LangkaMinyak goreng subsidi MinyaKita kemasan satu liter, (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Menipisnya stok ini mau tidak mau mengakibatkan adanya kenaikan harga. Di Pasar Pabeng-baeng misalnya, harga Minyakita ada yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp14.000 per liter.

Kadariah, salah satu pedagang di Pasar Pabaeng-baeng, mengakui memang ada kelangkaan stok Minyakita. Kelangkaan itu telah terjadi sejak dua pekan lalu. 

Dia mengatakan, pasokan Minyakita yang didapatkan tidak seperti sebelumnya. Harganya pun lebih mahal. Harga Minyakita yang seharusnya dibanderol Rp14.000 per liter kini dijual hingga Rp17.000 per liter. Sedangkan harga untuk kemasan 2 liter yang sebelumnya dijual Rp28.000 kini menjadi Rp30.000 per kemasan.

"Dari dua minggu yang lalu sudah langka. Dulu kita dapat pasokan berapapun yang diminta pasti ada, sekarang ada tapi kurang, itupun harganya lebih mahal," katanya. 

Baca Juga: Stok Minyakita Mulai Langka, Harga Tembus Rp17 Ribu! 

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya