Danny Pomanto dan Istri Rencana Daftar Bacalon Kepala Daerah dari PDIP
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. IDN Times/Ashrawi Muin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto beserta istrinya, Indira Jusuf Ismail, serius akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Keduanya akan mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah dari partai PDI Perjuangan.
Danny Pomanto akan mengambil formulir untuk pendaftaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan sedangkan Indira akan mengambil formulir untuk Pemilihan Wali Kota Makassar. Akan tetapi, mereka tak ingin terburu-buru.
"Kan satu bulan (batas pengambilan formulir), sampai Mei. Biar saya terakhir-terakhir saja. Kita kasih kesempatan orang lain dulu," kata Danny, Rabu (24/4/2024).
1. Mempertimbangkan dukungan masyarakat
Wali Kota Makassar Danny Pomanto (tengah) merayakan ulang tahun ke-60 didampingi istri, Indira Yusuf Ismail (kanan), Selasa (30/1/2024). (Dok. Humas Pemkot Makassar)Menurut Danny, mengambil formulir pendaftaran pada waktu-waktu terakhir ada pertimbangan sendiri. Dia ingin melihat dukungan yang datang untuknya maupun untuk istrinya.
"Kalau rakyat menginginkan. Makanya saya bilang, saya belum menyatakan mendukung ibu atau tidak karena tergantung dukungan warga," kata Danny.
2. Menanti hasil survei
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. IDN Times/Ashrawi MuinDanny mempertimbangkan seberapa besar dukungan masyarakat. Di sisi lain, baliho dukungan untuk Danny dan Indira mulai terlihat di mana-mana. Kendati demikian, Danny tetap ingin melihat hasil survei.
"Lagian begini, untuk apa maju kalau tidak menang (survei)," kata Danny.
Baca Juga: Danny Pomanto Tancap Gas Menuju Pilgub Sulsel usai Lebaran
3. Dorongan dari berbagai pihak
Baliho Indira Jusuf Ismail di Jalan Veteran Selatan, Makassar, Selasa (16/4/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)Danny menyatakan majunya Indira pada kontestasi politik ini bukan karena dirinya. Dorongan datang dari berbagai pihak mulai dari parpol, politisi, hingga masyarakat.
"Tiga kali mereka datang ke saya. Saya merasa tidak enak lagi menolak. Silakan jalan tapi maju tidak maju itu tergantung survei," ujarnya.
Baca Juga: Hitungan Peluang Istri Danny Pomanto jika Maju Pilkada Makassar 2024
