Daftar Calon Rektor UNM, Prof Karta Jayadi: Program Baik Harus Lanjut
Pendaftaran calon rektor UNM Makassar, Rabu (7/2/2024). IDN Times/Ashrawi Muin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemilihan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2024-2028 diramaikan sejumlah kandidat. Sejak dibuka pada 22 Januari hingga penutupan pendaftaran hari ini, 7 Februari 2024, tercatat lima orang telah menyetor berkas.
Salah satunya yaitu Wakil Rektor (WR) II UNM, Prof Karta Jayadi, yang mendaftar sebagai bakal calon rektor UNM periode 2024-2028. Dia resmi mendaftar pada Rabu (7/2/2024) pagi.
Dia telah menyerahkan dokumennya kepada panitia pemilihan rektor. Kedatangan Prof Karta saat mendaftar di Gedung Pinisi, Jalan AP Pettarani, diantarkan oleh sejumlah rekan dan sahabatnya.
"Alhamdulillah pendaftaran hari ini sesuai dengan rencana. Jadi tanggal 7, bulan 2, tahun 2024, pukul 09.09," kata Prof Karta kepada para jurnalis.
1. Sengaja mendaftar di tanggal 7
Wakil Rektor (WR) II UNM, Prof Karta Jayadi, yang mendaftar sebagai bakal calon rektor UNM periode 2024-2028, Rabu (7/2/2024). IDN Times/Ashrawi MuinGuru Besar Antropologi Seni UNM itu mengatakan sengaja memilih tanggal 7 Februari 2024 sebagai waktu pendaftaran. Dia percaya ada tanda-tanda alam dari tanggal tersebut.
Dia meyakini 7 sebagai angka yang istimewa sebab banyak disebutkan dalam kitab Al Quran seperti langit yang punya tujuh tingkatan. Dalam seminggu, ada 7 hari. Berdasarkan filosofi itu, dia juga yakin ada keberkahan pada angka tersebut.
"Cocok dan tidak itu selalu ada feel di dalamnya. Kalau tidak ada kemistri tidak bisa jadi karena meskipun saya mau tanggal 7 kalau ada halangan, tidak bisa juga," katanya.
2. Melanjutkan program periode lalu
Wakil Rektor (WR) II UNM, Prof Karta Jayadi, yang mendaftar sebagai bakal calon rektor UNM periode 2024-2028, Rabu (7/2/2024). IDN Times/Ashrawi MuinProf Karta juga menyatakan keikutsertaannya dalam Pilrek UNM ini karena membawa spirit kepemimpinan Rektor UNM Prof Husain Syam. Dia menilai Prof Husain mampu membawa UNM semakin unggul dan menjadi kampus yang adaptif dalam menghadapi tantangan zaman.
Dalam hal ini, Prof Karta mengaku tidak menyiapkan program baru. Namun dia hanya akan melanjutkan program-program baik di periode Prof Husain dan menyesuaikan dengan zaman.
"Oleh karena itu, inilah yang saya maksud bahwa karena saya ikut dengan Prof Husain dua periode maka ini harus dilanjutkan warisan ini yang sangat berharga harus dilanjutkan," kata Prof Karta.
Baca Juga: IKA UNM Undang Capres Bicara Demokrasi, Anies dan Ganjar Bakal Hadir
3. Pastikan semua dokumen dan persyaratan lengkap
Wakil Rektor (WR) II UNM, Prof Karta Jayadi, yang mendaftar sebagai bakal calon rektor UNM periode 2024-2028, Rabu (7/2/2024). IDN Times/Ashrawi MuinTerkait semua dokumen, Prof Karta memastikan semuanya telah lengkap. Dia juga yakin telah memenuhi semua persyaratan yang diumumkan oleh panitia.
"Persyaratan lengkap. Jadi mohon doa teman-teman untuk bagaimana kelancaran dari proses kepemimpinan di Universitas Negeri Makassar," kata Prof Karta.
Adapun Prof Karta telah menjabat Wakil Rektor II dua periode. Dirinya juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Seni dan Desain selama dua periode.
Pengalaman tersebut mengantarnya kian percaya diri bisa duduk sebagai rektor UNM periode 2024-2028. Karena itu, dia membawa spirit dalam etos kerja Kontinuitas, Akseleratif, Realistik, Totality, Atensi (KARTA) yang nantinya akan dipaparkan dalam presntasi visi dan misi para calon Rektor.
Hingga Rabu sore, sebanyak lima orang telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon rektor UNM periode 2024-2028. Mereka masing-masing yaitu; Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Prof Ichsan Ali, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNM Prof Hasmya, Wakil Rektor (WR) II Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Karta Jayadi, Dosen Fisika Fakultas MIPA, Prof Eko Hadi Sujiono, dan Wakil Rektor I bidang Akademik UNM, Prof Dr Hasnawi Haris M Hum.
Baca Juga: Inclusion Fest HMJ PKh UNM: Menyuarakan Hak-Hak Teman Disabilitas
