Cegah Kejadian Luar Biasa, Sulsel Antisipasi Penyebaran Cacar Monyet

Kasus cacar monyet merebak di DKI Jakarta

Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengantisipasi penyebaran penyakit cacar monyet atau monkeypox. Hal ini menyusul merebaknya kasus cacar monyet di DKI Jakarta. 

Di DKI Jakarta, kasus cacar monyet terus bertambah. Hingga hari ini, Kamis (26/10/2023), kasus cacar monyet di DKI Jakarta tercatat ada 15 kasus positif. Khusus di Sulawesi Selatan, belum tercatat adanya kasus cacar monyet.

"Kami belum dapatkan laporan tentang kasus itu tapi tetap kita waspada tentang penyakit-penyakit seperti itu termasuk nipah, monkeypox yang mengancam ke KLB (kejadian luar biasa)," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ishak Iskandar.

1. Sejumlah langkah antisipasi disiapkan

Cegah Kejadian Luar Biasa, Sulsel Antisipasi Penyebaran Cacar Monyetilustrasi monkeypox (IDN Times/Aditya Pratama)

Dinkes Sulsel pun menyiapkan langkah antisipasi supaya cacar monyet tidak merebak di wilayah ini. Di antaranya adalah penguatan pelayanan kesehatan. Kemudian, bekerja sama dan berkoordinasi dengan pihak KKP dan instansi terkait untuk pengawasan lintas batas dan lintas negara.

Selanjutnya, mengaktifkan pengawasan 24 kabupaten dan kota. Berikutnya, penguatan informasi, komunikasi serta sosialisasi terkait monkeypox ke 24 kabupaten dan kota.

"Kita tetap antisipasi termasuk semua penyakit yang berpotensi untuk kejadian luar biasa," kata Ishak.

2. Dinkes juga waspadai DBD

Cegah Kejadian Luar Biasa, Sulsel Antisipasi Penyebaran Cacar MonyetIlustrasi pasien penderita demam berdarah (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Lebih lanjut, Ishak juga menyebutkan bahwa penyakit yang perlu diwaspadai saat ini adalah demam berdarah Dengue (DBD). Untuk hal ini, Dinkes memantau laporan kasus DBD di 24 kabupaten dan kota.

"Memang ada (DBD) tetapi kita tetap terus memantau di kabupaten/kota kasusnya. Alhamdulillah belum terlalu tinggi. Mudah-mudahan tidak menjadi wabah KLB tapi kita tetap antisipasi semuanya," kata Ishak.

Baca Juga: 70 Ribu Ton Beras Impor Masuk ke Sulsel untuk Tambah Stok

3. Ingatkan penerapan 3M

Cegah Kejadian Luar Biasa, Sulsel Antisipasi Penyebaran Cacar MonyetIlustrasi fogging. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Ishak juga meminta kepada para kepala daerah agar mengantisipasi semua penyakit yang berpotensi KLB, termasuk DBD. Para kepala daerah diminta untuk mengedukasi warga soal penerapan 3M.

Gerakan 3M meliputi menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, serta mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biar nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

"Kita telah membuat surat edaran kepada bapak bupati, wali kota untuk selalu mengantisipasi dengan gerakan 3 M dan kegiatan untuk mengantisipasi potensi-potensi yang ada supaya tidak terjadi kejadian luar biasa," kata Ishak.

Baca Juga: Dinkes Sulsel Mulai Gencarkan Imunisasi Rotavirus

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya